AS Akui Teknologi China Lebih Kuat dari Senjata hingga Mobil Listrik

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Investigasi selama 20 bulan terhadap inovasi 44 perusahaan Tiongkok di bidang teknologi utama, termasuk tenaga nuklir, semikonduktor, kecerdasan buatan, kendaraan listrik, dan ilmu material, mengungkap kekhawatiran terhadap Amerika Serikat.

Analis dari Information Technology and Innovation Foundation, sebuah wadah pemikir di Washington, mempresentasikan temuan mereka di acara Capitol Hill pada hari Rabu, mendesak para politisi dan pembuat kebijakan untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh inovasi Tiongkok.

“Secara keseluruhan, kami menemukan bahwa meskipun sistem inovasi Tiongkok tidak sempurna, sistem ini lebih kuat dari yang dipahami sebelumnya,” kata Stephen Ezell dari ITIF pada pertemuan tersebut seperti dilansir SCMP.

Bukti yang ada saat ini menunjukkan bahwa Tiongkok bukanlah pemimpin secara keseluruhan, namun “mereka memimpin di beberapa bidang dan di banyak bidang lainnya, perusahaan-perusahaan Tiongkok dapat bersaing atau mengungguli perusahaan-perusahaan Barat di beberapa bidang,” tambahnya.

Perusahaan-perusahaan Tiongkok melakukan yang terbaik dalam bidang tenaga nuklir, mobil listrik, dan baterai, kata Ezell, mengutip tingginya tingkat inovasi dalam semikonduktor.

Analis mengevaluasi perusahaan berdasarkan investasi penelitian dan pengembangan, karyawan, kehadiran inovasi internal, penawaran internasional dan pangsa pasar, dan membandingkannya dengan pemimpin dunia di sekolah mereka.

Tiongkok mungkin berada 10 hingga 15 tahun lebih maju dari AS dalam mengerahkan empat reaktor nuklir massal, menurut informasi yang dikumpulkan dan ditulis oleh Robert Atkinson, presiden ITIF.

Saat ini, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini telah membangun lebih banyak reaktor nuklir dibandingkan negara-negara lain di dunia jika digabungkan, dan dalam 30 tahun terakhir telah menggunakan lebih banyak reaktor nuklir dibandingkan Amerika Serikat.

Pada tahun 2030, Tiongkok diperkirakan akan melampaui Amerika Serikat dalam hal tenaga nuklir, karena Tiongkok telah menjadi negara pertama yang sepenuhnya memanfaatkan reaktor generasi keempat dengan desain baru dan sistem keselamatan pasif.

Di industri mobil, Ezell menjelaskan, pada tahun 1985 China hanya memproduksi 5.200 mobil dan tahun ini diperkirakan memproduksi 26,8 juta mobil.

“Itu 21 persen dari pangsa dunia,” katanya. “Mereka diperkirakan akan mencapai 30 persen penduduk dunia pada akhir tahun ini.”

Tiongkok memproduksi 62 persen kendaraan listrik dunia dan 77 persen baterai kendaraan listrik dunia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours