AS alami musim panas terpanas keempat dalam sejarah

Estimated read time 2 min read

Sacramento, Amerika Serikat (ANTARA) – Saat warga Amerika mencari perlindungan dari suhu yang terik, musim panas 2024 akan mencetak sejarah sebagai musim panas terpanas keempat di Amerika Serikat (AS), menurut laporan National Oceanic and Atmospheric Administration. (U.S. National Oceanic and Atmospheric Administration/NOAA) diterbitkan Selasa (9 Oktober).

Suhu rata-rata di wilayah Amerika Serikat yang berdekatan meningkat menjadi 23,2 derajat Celcius selama musim panas meteorologi (Juni hingga Agustus), yaitu 1,4 derajat di atas rata-rata rekor. Cuaca hangat yang luar biasa ini menyebabkan banyak kota memecahkan rekor suhu tertinggi sepanjang masa, sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang pemanasan iklim.

“Arizona, California, Florida, Maine dan New Hampshire mengalami musim panas terpanas yang pernah tercatat,” kata laporan NOAA. Cuaca panas terutama terjadi di daerah perkotaan, dengan suhu rata-rata musim panas di Phoenix dan Arizona adalah 37,2 derajat Celcius.

Suhu ekstrem tidak hanya terjadi di 48 negara bagian di benua Amerika Serikat. Dalam peristiwa yang luar biasa, Bandara Deadhorse di Alaska mencatat suhu 31,7 derajat Celcius pada tanggal 6 Agustus, memecahkan rekor suhu tertinggi sepanjang masa yang tercatat pada bulan Juli 2016. Ini juga menandai suhu tertinggi di utara garis lintang 70 derajat Alaska.

Meskipun beberapa wilayah menghadapi cuaca panas, wilayah lainnya menghadapi kejadian cuaca buruk.

Pada bulan Agustus saja, tiga sistem tropis melanda Amerika Serikat, termasuk Badai Debby, yang melanda Florida dan Carolina Selatan, dan Badai Tropis Ernesto, yang menyebabkan banjir besar dan pemadaman listrik di Puerto Riko.

Dampak musim panas ini melampaui musim itu sendiri. Data NOAA menunjukkan bahwa delapan bulan pertama tahun 2024 merupakan tahun terpanas kedua dalam catatan iklim 130 tahun. Suhu rata-rata di AS dari bulan Januari hingga Agustus adalah 13,8 derajat Celcius, 1,7 derajat di atas rata-rata abad ke-20.

Ketika masyarakat di seluruh negeri terus beradaptasi terhadap perubahan iklim, data musim panas ini menjadi pengingat akan dampak pemanasan global yang sedang berlangsung. Dengan tinggal beberapa bulan lagi di tahun ini, tahun 2024 bisa menjadi salah satu tahun terpanas di Amerika Serikat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours