AS Bantu Israel dengan Intelijen dalam Serangan terhadap Hizbullah

Estimated read time 2 min read

TEL AVIV – Amerika Serikat (AS) telah memberikan bantuan intelijen kepada Israel untuk melakukan “serangan pendahuluan” terhadap Hizbullah, demikian laporan lembaga penyiaran negara Israel, Minggu (25/8/2024).

Kata-kata seorang pejabat Amerika dikutip. Pejabat tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan Washington telah memberikan bantuan intelijen kepada Israel selama serangan terhadap Hizbullah di Lebanon.

Belum ada tanggapan resmi dari pihak Israel terkait pernyataan pejabat AS tersebut.

Namun, Gedung Putih sebelumnya melaporkan bahwa Presiden AS Joe Biden terus mengikuti perkembangan di Israel dan Lebanon.

Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan lebih dari 40 serangan udara di Lebanon selatan pada Minggu pagi, yang merupakan serangan terberat sejak serangan perbatasan dengan Hizbullah pada Oktober lalu.

Militer Israel mengatakan serangan itu bertujuan untuk mencegah serangan Hizbullah di masa depan.

Sementara itu, kelompok Lebanon mengatakan pihaknya menembakkan ratusan roket dan drone ke Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan komandannya Fouad Shukr di Beirut bulan lalu.

Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah terlibat baku tembak setiap hari dengan pasukan Israel di sepanjang Jalur Biru, menewaskan ratusan orang, sebagian besar berada di pihak Lebanon.

Peningkatan ini terjadi di tengah perang di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 40.400 warga Palestina sejak Israel melancarkan serangan terhadap Hamas pada Oktober 2023.

Kampanye militer Israel telah menghancurkan sebagian besar Jalur Gaza, menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal. Dia menderita kelaparan dan penyakit.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours