AS Bayar Bunga Utang Tembus Rp15.435 Triliun, Rekor Tertinggi dalam Sejarah

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Pemerintah AS akan membayar pembayaran bunga sebesar US$1 triliun atau Rp15,435 triliun pada tahun ini. Faktanya, karena adanya kekhawatiran akan terjadinya krisis di masa depan, nilai utang telah melampaui $35,3 triliun.

Baca juga: Putin Minta Dikawal Jet Tempur Saat Kunjungan NATO, Khawatir Ukraina Akan Menembak Jatuhnya

Departemen Keuangan AS melaporkan bahwa mereka telah melunasi utang sebesar $1 triliun untuk pertama kalinya dalam sejarah. Jumlah itu meningkat 30 persen dari tahun lalu. Selain itu, total biaya utang kemungkinan akan lebih tinggi pada akhir tahun ini.

Perekonomian AS berada dalam kondisi yang buruk. Dalam perjuangannya melawan inflasi, Bank Sentral telah mempertahankan suku bunga pada tingkat tertinggi selama 23 tahun. Meskipun penurunan suku bunga diperkirakan terjadi pada bulan September, kelemahan perekonomian AS tidak dapat diabaikan.

Secara total, pembayaran utang AS akan mencapai $1,16 triliun pada tahun 2024, dan bahkan jika pendapatan investasi pemerintah dikurangi dari angka tersebut, jumlah tersebut masih akan lebih besar sebesar $843 miliar dibandingkan pengeluaran pemerintah lainnya di luar Medicare dan Jaminan Sosial.

Baca juga: Arab Saudi Siap Terima Yuan untuk Pembelian Minyak, Ben Petrodos?

Menurut WatcherGuru, pertumbuhan utang ini berdampak buruk bagi defisit anggaran AS. Pada bulan Agustus, defisit anggaran meningkat hampir $2 triliun menjadi $380 miliar, perubahan yang signifikan dibandingkan bulan Juli yang melampaui $89 miliar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours