AS Berikan Pil KB ke Tikus untuk Mengurangi Populasinya

NEW YORK – Dewan Kota New York telah menyetujui proposal penggunaan pil KB untuk mengendalikan populasi tikus di kota metropolitan.

Seperti diberitakan The New York Time, rancangan undang-undang (RUU) yang disahkan Kamis lalu akan menempatkan pelet kontrasepsi yang disebut ContraPest dalam wadah khusus yang dapat diakses tikus di seluruh kota.

Jika program berjalan baik, tikus akan menelan pil KB agar tidak berkembang biak lagi.

Disebut Hukum Flac, rancangan undang-undang tersebut diharapkan dapat mengurangi populasi tikus di New York tanpa merugikan atau membunuh hewan lain, seperti yang dilakukan pestisida, kata para pendukung proposal tersebut.

“Kita tidak bisa meracuni atau membunuh (tikus) untuk mengatasi masalah ini,” kata Anggota Dewan Kota Shaun Abreu ketika pertama kali mengusulkan RUU tersebut pada bulan April.

Program percontohan ini akan berjalan selama minimal 12 bulan, dengan pengawas melakukan pemeriksaan bulanan untuk melihat berapa banyak pelet yang telah digunakan di berbagai institusi.

“Selama inspeksi bulanan di area program percontohan, perwakilan departemen akan memeriksa jumlah rodentisida di setiap wadah,” demikian isi RUU tersebut.

“Rasanya asin, manis dan mengandung zat lemak yang menarik perhatian tikus,” bunyi RUU tersebut.