AS didesak pertanggungjawaban atas pembantaian warga Palestina

Estimated read time 2 min read

Ramallah (ANTARA) – Perwakilan resmi Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeine, mengecam tajam pemerintah dan Kongres AS atas dukungan penuh dan komprehensif terhadap pembantaian berdarah yang dilakukan rakyat Palestina baru-baru ini di Deir al. Bala.

Juru bicara tersebut menjelaskan: “Lampu hijau dari pemerintah Amerika yang diterima Netanyahu memungkinkan dia untuk terus secara agresif melakukan serangan dan pembantaian terus menerus terhadap rakyat Palestina, yang terbaru adalah pembantaian mengerikan yang merenggut puluhan nyawa oleh tentara pendudukan. Targetnya adalah sekolah yang menampung ribuan pengungsi di kota Deir al-Bala.”

Dia menambahkan bahwa pemerintah AS dan Kongres, yang memuji dan menawarkan bantuan politik, keuangan dan bersenjata kepada pendudukan Israel untuk terus melakukan pemboman terhadap anak-anak, perempuan dan orang tua, bertanggung jawab atas pembantaian brutal tersebut.

Abu Rudeineh menunjukkan bahwa pendudukan melanggar semua larangan yang ditetapkan dalam hukum internasional dengan mengebom salah satu sekolah tempat warga sipil yang mencari suaka berada.

Selain itu, ia menekankan bahwa “setiap kali pendudukan menyerang sekolah-sekolah yang menerima pengungsi, kita hanya melihat serangkaian kutukan dan kecaman yang tidak membuat pendudukan menghentikan agresi berdarah mereka”.

Abu Rudeine mengimbau pemerintah Amerika untuk memaksa pendudukan Israel menghentikan agresinya dan menghormati keputusan legitimasi internasional, karena mereka bertanggung jawab atas semua agresi yang terjadi di Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem.

Sumber: WAFA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours