AS Khawatir Iran Akan Menyerang Tel Aviv Jika Perang Israel dan Hizbullah Pecah

Estimated read time 2 min read

GAZA. Seorang pejabat senior AS, Amos Hochstein, telah memperingatkan para pejabat Israel bahwa kebuntuan yang sedang berlangsung antara Israel dan Hizbullah dapat menyebabkan “serangan Iran dalam skala besar.”

Amos Hochstein, penasihat senior Presiden AS Joe Biden, mengatakan kepada para pejabat Israel pada hari Senin bahwa akan sulit bagi pertahanan Israel untuk mencegah serangan besar Iran terhadap Israel. Surat kabar Haaretz melaporkan hal ini dalam laporannya.

Kunjungan Hochstein ke Israel dan Lebanon terjadi di tengah penangguhan serangan Hizbullah terhadap Israel menjelang hari raya kurban yang dimulai pada hari Minggu.

Surat kabar tersebut mengutip Hochstein yang mengatakan bahwa ia berharap dapat menggunakan jeda dalam baku tembak antara kedua belah pihak untuk menciptakan kerangka kesepakatan gencatan senjata di masa depan.

Namun dia mengatakan perjanjian seperti itu tidak dapat dilaksanakan tanpa gencatan senjata resmi di Gaza.

Penasihat Amerika tersebut menyampaikan harapannya agar serangan tentara Israel ke Rafah akan selesai dalam waktu dua hingga tiga minggu, sehingga mengurangi intensitas konflik antara Hizbullah dan tentara Israel.

Pemerintah Israel tidak menanggapi laporan Haaretz.

Hochstein saat ini berada di Beirut, di mana dia bertemu dengan para pejabat Lebanon untuk membahas sengketa perbatasan antara Israel dan Hizbullah.

Dia mengunjungi Israel pada hari Senin, di mana dia bertemu dengan para pejabat senior Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Sejak dimulainya perang di Gaza Oktober lalu, terjadi baku tembak setiap hari dan ribuan warga sipil terpaksa mengungsi di kedua sisi perbatasan bersama.

Hochstein memainkan peran penting dalam perjanjian perbatasan maritim antara Israel dan Lebanon, yang ditandatangani pada Oktober 2022.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours