AS konfirmasi perubahan Kru 9 untuk astronot yang tertinggal di ISS

Estimated read time 1 min read

Washington (ANTARA) – Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) Amerika Serikat memastikan awak misi pengganti Crew 9 Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah dikurangi dari satu astronot menjadi hanya satu kosmonot Amerika dan satu Rusia, meninggalkan sisanya. Awak Boeing Starliner. , Barry Wilmore dan Sunita Williams, dapat mengisi sisa slot orbit ISS selama enam bulan ke depan, NASA mengumumkan dalam siaran pers Jumat (30/8).

“Astronot NASA Nick Haig dan kosmonot Roscosmos Alexander Gorbunov akan terbang ke ISS pada Selasa, 24 September, dengan menaiki misi SpaceX Crew-9 NASA,” demikian siaran persnya.

“Astronot NASA Zena Cardman dan Stephanie Wilson, yang sebelumnya diumumkan sebagai kru, berhak untuk ditugaskan kembali ke misi masa depan.”

Pengumuman tersebut menyusul keputusan NASA untuk mengembalikan Boeing Starliner, yang digunakan Wilmore dan Williams ke ISS pada bulan Juni, tanpa awak dan dikendalikan dari jarak jauh, daripada mempertaruhkan nyawa para astronot di dalamnya.

Lima dari 28 mesin manuver “Starliner” rusak, dan lima aliran helium terpisah tercatat selama penerbangan. Penerbangan ini merupakan penerbangan pertama pesawat luar angkasa yang berawak manusia.

Haig dan Gorbunov akan terbang ke stasiun luar angkasa sebagai komandan dan spesialis misi di pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon yang sebelumnya dikerahkan, kata NASA.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours