AS sambut baik surat perintah penangkapan ICC terhadap pejabat Rusia

Estimated read time 2 min read

Washington (ANTARA) – Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Amerika Serikat pada Selasa (25/6) memutuskan untuk menangkap Kepala Staf Rusia Valery Gerasimov dan mantan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan dalam sebuah wawancara dengan pers, “Kami telah memperjelas bahwa ada kekejaman yang dilakukan selama invasi ilegal ke Ukraina oleh militer Rusia dan bahwa kekejaman tersebut harus dimintai pertanggungjawaban.”

“Kami mendukung sejumlah investigasi internasional terhadap kekejaman Rusia di Ukraina, termasuk yang dilakukan oleh Dewan Kriminal Internasional.”

Dalam pernyataan pengadilan, Shoigu dan Gerasimov dituduh menyerang infrastruktur sipil dan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan melalui tindakan brutal.

Atas permintaan jaksa, dua surat perintah penangkapan dikeluarkan.

Kamar Pra-persidangan II mengatakan militer Rusia memiliki alasan yang cukup untuk meyakini kedua tersangka bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap infrastruktur listrik Ukraina.

Penyerangan tersebut diduga dilakukan antara 10 Oktober 2022 hingga 9 Maret 2023.

Tahun lalu, Dewan Kriminal Internasional memerintahkan penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin atas tuduhan penculikan anak di Ukraina.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada bulan Juli bahwa langkah tersebut “pantas” dan memerintahkan pemerintahannya untuk membagikan bukti kejahatan perang Rusia kepada Mahkamah Agung.

Rusia belum menandatangani Statuta Roma, dokumen pendirian ICC, dan bukan anggota. Sama dengan Israel.

Berbeda dengan penerimaan AS terhadap kasus pengadilan terhadap pejabat Rusia, AS mengkritik keputusan jaksa yang meminta surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan kepala pertahanan Yov Gallant.

AS mengatakan ICC tidak mempunyai yurisdiksi untuk menyelidiki Israel karena Israel bukan penandatangan Statuta Roma. Terkait meningkatnya kasus terhadap Rusia, dia tidak memberikan argumen seperti itu.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours