AS serukan pemungutan suara proposal gencatan senjata Gaza di PBB

Estimated read time 2 min read

New York (ANTARA) – Juru bicara misi Amerika Serikat untuk PBB, Nate Evans, mengatakan pihaknya telah meminta Dewan Keamanan PBB melakukan pemungutan suara terhadap usulan gencatan senjata tiga fase di Gaza.

“Israel telah menerima proposal ini dan Dewan Keamanan memiliki kesempatan untuk berbicara dengan satu suara dan menyerukan Hamas untuk melakukan hal yang sama,” kata Evans pada hari Senin, menurut Anadolu.

Evans mengatakan proposal tersebut, yang diumumkan oleh Presiden Joe Biden, akan memungkinkan gencatan senjata segera, pembebasan sandera, penarikan pasukan Israel dari daerah berpenduduk pada tahap pertama dan peningkatan segera bantuan kemanusiaan serta pemulihan layanan penting.

“Dan kembalinya warga sipil Palestina ke Gaza utara bersamaan dengan rencana untuk mengakhiri krisis ini dan rencana rekonstruksi multi-tahun yang didukung secara internasional,” ujarnya.

Sumber-sumber PBB mengindikasikan bahwa pemungutan suara tersebut mungkin akan menjadi agenda Dewan Keamanan pada awal minggu ini.

Israel terus melakukan serangan brutal di Gaza sejak serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Lebih dari 37.000 warga Palestina tewas di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dan hampir 84.500 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Delapan bulan setelah perang di Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel telah dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di kota Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum perang sebelum diserang pada 6 Mei.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours