AS Siap Ledakan Asteroid Besar yang Mengancam Bumi dengan Nuklir

Estimated read time 2 min read

NEW YORK – Akibat ancaman meteor besar yang akan menghantam Bumi, banyak rencana yang diajukan untuk menguranginya, termasuk penggunaan senjata nuklir.

PEMBARUAN – Dua asteroid Dekat Bumi ditemukan

Bom nuklir mungkin dipandang sebagai pertahanan terhadap asteroid yang mengancam Bumi. Para ilmuwan di sebuah lembaga pemerintah AS telah menunjukkan bagaimana peledakan senjata nuklir dapat mencegah potensi kerusakan planet dalam demonstrasi komprehensif pertama dari pertahanan nuklir.

Ilmuwan Laboratorium Nasional Sandia telah menemukan cara menggunakan semburan sinar-X untuk melawan penjajah luar angkasa. Tugas utama para ahli di sini adalah menjamin keselamatan dan keamanan senjata nuklir AS.

Para ahli telah merinci dalam nanodetik bahwa radiasi yang dilepaskan dari ledakan nuklir dengan cepat memanaskan permukaan asteroid, menciptakan aliran uap yang mendorongnya menjauh.

Dalam situasi ini, suhu meningkat hingga puluhan ribu derajat. Cara ini diharapkan lebih cepat dan murah.

“Bahan yang menguap keluar dari satu sisi dan mendorong asteroid ke arah lain. Ini seperti mengubah asteroid menjadi roketnya sendiri,” kata Dr. Nathan Moore, penulis pertama studi ini, melaporkan Wion News.

Para peneliti mensimulasikan situasi nuklir dalam uji laboratorium dan memiliki dua sampel dengan diameter 12 mm.

Salah satu bahan ini terbuat dari kuarsa dan bahan lainnya terbuat dari silika leburan. Pulsa x-ray lembut dihasilkan menggunakan mesin Z untuk mencapai target. Sinar-X juga menguapkan lapisan logam tipis yang digunakan untuk menampung sampel.

Mereka menemukan bahwa penggunaan senjata nuklir untuk membelokkan asteroid dapat berdampak pada batuan luar angkasa yang lebarnya hingga empat kilometer (2,5 mil).

“Jika kita mempunyai waktu peringatan yang cukup, kita bisa membelokkan asteroid yang lebih besar,” kata Moore.

Wahana DART menggunakan energi kinetik untuk mendarat di Dimorphos, bulan kecil asteroid Didymos, pada tahun 2022. Namun cara ini hanya bisa digunakan beberapa tahun sebelum pemogokan.

Metode nuklir lebih efektif melawan asteroid berukuran besar, terutama jika durasinya singkat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours