AS umumkan bantuan militer lebih dari 2,3 miliar dolar untuk Ukraina

Estimated read time 2 min read

Washington (Antara) – Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Selasa (2/7) mengatakan, AS akan segera mengumumkan paket bantuan baru senilai lebih dari $2,3 miliar (37,6 triliun rupiah) untuk Ukraina.

Dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov di Pentagon AS, Austin mengatakan paket tersebut akan mencakup lebih banyak peralatan pertahanan udara, senjata anti-tank dan peralatan penting lainnya dari persediaan AS.

“Ini akan memungkinkan Amerika Serikat untuk memperoleh pencegat pertahanan udara Patriot dan NASAMS, dan menjadwal ulang pengiriman beberapa penjualan militer asing dengan jadwal yang dipercepat,” tambahnya.

Menyatakan bahwa Amerika Serikat “tak tergoyahkan” dalam dukungannya, Austin mengatakan bahwa, bersama dengan 50 sekutu dan mitranya, Amerika Serikat akan “terus memberikan Ukraina “kemampuan penting” yang dibutuhkan untuk melawan agresi Rusia saat ini dan menghalangi Ukraina di masa depan. Agresi Rusia.”

Austin dan Umerov diperkirakan akan membahas kerja sama keamanan bilateral, masalah keamanan regional dan cara-cara memperkuat kerja sama keamanan AS-Ukraina pada pertemuan menjelang KTT NATO minggu depan di Washington, DC.

Ukraina sebelumnya mengatakan pihaknya mengharapkan kemajuan dalam upayanya untuk menjadi anggota NATO pada pertemuan puncak 9-11 Juli.

“Sekarang, menjelang KTT NATO minggu depan, Rustem, kami mengambil langkah-langkah untuk membangun jembatan bagi Ukraina untuk menjadi anggota NATO,” kata Austin.

Dia menekankan bahwa Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru-baru ini menandatangani perjanjian keamanan bilateral bersejarah selama 10 tahun yang menunjukkan dukungan “kuat dan teguh” AS untuk Ukraina.

Umerov berterima kasih atas “dukungan mendalam” dan dukungan yang diberikan oleh Amerika Serikat.

“Kami berharap dapat berdiskusi dengan Anda bagaimana kami dapat mengembangkan kerja sama dan menjadi anggota NATO di masa depan. Kami berharap Ukraina segera menerima undangan tersebut,” tambahnya.

Di bawah kepemimpinan Biden, Amerika Serikat telah memberi Ukraina lebih dari $51,9 miliar (Rp 850 triliun), termasuk $51,2 miliar (Rp 838,9 triliun) sejak dimulainya “invasi tak beralasan” Rusia pada 24 Agustus 2022, menurut Pentagon.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours