ASDP Cetak Laba Bersih Rp637 M, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga mempertahankan tren positif kinerja keuangan pada tahun 2023 dengan meraih pendapatan bersertifikat sebesar Rp5,032 miliar dan laba bersih sebesar Rp637 miliar.

Direktur ASDP Ira Puspadewi mengatakan ada beberapa faktor yang mendorong perolehan laba yang baik di tahun 2023, antara lain dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.

“Salah satunya ASDP terus melakukan perubahan organisasi dan konsisten dalam mempercepat digitalisasi proses bisnis di seluruh lini perusahaan,” ujar dalam keterangan resmi, China (6/6/2024).

Salah satu prioritas strategis tahun 2023 adalah penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan motor penggerak perubahan. Dengan tema Game Changer 2023 “People and Culture”, ASDP mengedepankan pengembangan sumber daya manusia dan penguatan budaya perusahaan untuk mencapai keunggulan.

“Kualitas sumber daya manusia yang sejalan dengan perubahan bisnis menjadi faktor utama keberhasilan dalam menciptakan kualitas layanan dan keunggulan kompetitif. Selain itu, ASDP juga memperkuat area peluang baru berdasarkan visi dan misi perusahaan. , khususnya di bidang wisata pesisir sebagai salah satu usaha baru pertama, serta meningkatkan jangkauan usaha pelabuhan dan penyeberangan,” lanjut Ira.

Pada tahun 2023, perseroan berhasil melaksanakan beberapa rencana di bidang pengembangan bisnis dan pengembangan ekspansi. Pengembangan bisnis Perseroan pada tahun 2023 meliputi kerjasama Pelabuhan Penyeberangan Jangkar dan 2 pelabuhan di Danau Toba, pengembangan Kota Pelabuhan Bakauheni serta program pengembangan bisnis lainnya dalam bentuk pembelajaran dan tindakan.

Berdasarkan laporan konsolidasi ASDP 2023 yang telah diaudit periode Januari hingga Desember 2023, ASDP mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,032 miliar dan laba bersih sebesar Rp637 miliar.

Pendapatan pada tahun 2023 melebihi total pendapatan yang diterima dari Covid-19 pada tahun 2019 sebesar Rp3,328 triliun dan meningkat 15% dibandingkan dengan yang terjadi pada tahun 2022 sebesar Rp4,38 triliun. Sedangkan keuntungan yang diperoleh pada tahun 2023 sebesar Rp637 miliar. yakni mencapai 92% dari target dan mencapai pertumbuhan 9% dibandingkan laba tahun 2022 sebesar Rp 585 miliar. Dari segi keberhasilan laba tahun ini, ASDP juga mencatatkan laba tertinggi sepanjang sejarah ASDP,” kata Ira.

Kinerja yang baik pada tahun 2023 ditunjukkan oleh kinerja crossover, baik produksi primer maupun komersial (gabungan), termasuk produksi kapal induk sebanyak 6,51 juta orang atau turun 15% dibandingkan produksi tahun 2022 sebanyak 7,6 juta orang, lalu 2 dan 3 roda. mobil mencapai 4,18 juta unit atau meningkat 2% dibandingkan 4,08 juta unit, kendaraan roda lainnya mencapai 4,48 juta unit atau meningkat 2% dibandingkan tahun 2022 sebesar 4,40 juta unit, dan barang mencapai 997 ribu ton, yaitu penurunan sebesar 50%. dibandingkan kejadian pada tahun 2022 sebesar 2,01 juta ton.

“Mulai tahun 2022 atau setelah adanya penyakit Covid-19 akan terjadi perubahan perilaku pejalan kaki terhadap mobil pribadi atau mobil penumpang sehingga terjadi peningkatan jumlah mobil penumpang,” ujarnya.

Selain itu, kinerja baik tersebut juga didukung oleh sistem pengendalian biaya melalui langkah-langkah teknis yang ditunjukkan dengan tingkat efisiensi sebesar 65,78%, lebih rendah dibandingkan tahun 2022 sebesar 66,89%.

Selanjutnya BOPO pada tahun 2023 sebesar 88,65% atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 sebesar 86,06%. Namun, perusahaan telah berhasil meningkatkan efisiensi dan pengendalian keuangan atas biaya bisnis.

Rasio likuiditas perusahaan berada dalam keadaan likuid dan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Selanjutnya pada tahun 2023, ASDP juga berhasil mencatatkan nilai EBITDA sebesar Rp 1,08 triliun. Tahun lalu, ASDP berhasil mendapatkan rating AA+ dari Pefindo untuk kinerja keuangan tahun 2022 dengan prospek stabil, sedangkan idAA+ merupakan BUMN dengan status kesehatan setara AAA atau kesehatan prima. Kini, untuk kinerja audit tahun 2023 juga telah mendapat penilaian AA++ atau dinilai sehat dari Masyarakat Akuntan Publik.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours