ASDP wajibkan pengguna jasa beli tiket online via Ferizy

Estimated read time 2 min read

Merak (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau pengguna untuk membeli tiket secara online melalui Ferizy sehubungan dengan penerapan program “Say No to Broker” yang akan dimulai pada Senin (1/7) di empat pelabuhan besar. yaitu Merak, Bakaheni, Ketapang, dan Kilimanjaro.

Sekretaris ASDP Shelvy Arifin dalam sambutannya di Merak, Minggu, mengatakan pihaknya sudah baik dan terus melakukan pembelian tiket penyeberangan secara online melalui Ferizy.

Pembelian tiket online vis Ferizy memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya, antara lain mempercepat dan mengurangi antrian di pelabuhan.

“Transformasi digital tiket kapal feri merupakan bukti komitmen transformasi digital yang dilakukan ASDP selama lima tahun terakhir untuk melayani penggunanya,” ujarnya.

Dikatakannya, ASDP aktif berupaya menerapkan pemesanan tiket online di cabang melalui program dan website trip.ferizy.com.

Saat ini terdapat 28 pelabuhan yang mengoperasikan pemesanan tiket online yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Selamat, Padangbai, Jepara, Karimun Jawa, Ujung, Kamal, Kayangan, Pototano, Tanjung Kalian , Pagimana, Gorontalo, Galala, Hunimua, Waipirit, Namlea, Batulicin, Tanjung Serdang, Bajoe, dan Kolaka.

Untuk mendorong pemesanan tiket melalui Ferizy, manajemen juga membuat program “Say No to Broker” yang bertujuan untuk melindungi pengguna dari praktik penipuan.

Kehadiran calo mengganggu pelayanan terbaik di pelabuhan, termasuk ketidaknyamanan penumpang karena mendapatkan tiket dengan harga lebih tinggi dari harga resmi. Selain itu, banyak pengguna yang melaporkan kerugian jika membeli tiket melalui calo. tidak bisa dipakai untuk kos,” kata Shelvy.

Untuk itu, ASDP meningkatkan patroli di pelabuhan dan menerapkan sistem geofencing yang memastikan pembelian tiket hanya dapat dilakukan melalui loket yang disahkan oleh proyek Ferizy.

Hanya penumpang dengan tiket sah yang bisa memasuki area pelabuhan, karena adanya pemeriksaan ketat di pintu masuk.

ASDP juga memberikan kemudahan pembelian tiket melalui layanan tiket online Ferizy karena tidak menjual tiket di dermaga.

Tiket kapal pesiar kini dapat dipesan hingga 60 hari sebelum keberangkatan melalui aplikasi Ferizy, dan dibayar melalui bank, virtual account, atau e-wallet. Melalui transfer bank dan virtual account, tersedia layanan bank BRI, Mandiri, BNI dan BCA, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, OVO dan Dana.

Hal ini, kata dia, memudahkan pengguna karena dapat memilih opsi terbaik sesuai kebutuhannya.

“Sesederhana saja, kita sangat mengharapkan kerjasama dan keharmonisan antara pengguna dan seluruh masyarakat agar tidak lagi membeli tiket melalui penjual. Dengan komitmen besar ASDP dan partisipasi aktif pengguna jasa, mari kita bersama-sama mewujudkan pelabuhan yang ada. broker gratis, aman dan terbuka untuk semua orang,” tegas Shelvy.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours