Astronom Deteksi Cahaya Bintang Terbesar di Antariksa Meredup

Estimated read time 2 min read

MILAN – Gelapnya Betelgeuse secara misterius, yang menjadi sorotan para astronom dan pengamat bintang, telah menarik banyak perhatian sejak fenomena tersebut terjadi.

Baca juga – Stonehenge Bukan Kalender Astronomi Kuno, Ini Memperingati Kematian Nenek Moyang Kita

Betelgeuse adalah bintang super raksasa berwarna merah di konstelasi Orion, dan peredupannya yang tidak terduga telah memicu spekulasi dan penelitian.

Seperti dilansir Science Alert, Betelgeuse merupakan bintang variabel, yang berarti kecerahannya berubah seiring waktu. Ini adalah ciri umum bintang super raksasa merah, yang ukuran dan kecerahannya sangat bervariasi.

Betelgeuse diketahui memperbaharui dirinya setiap 2.170 hari (sekitar 6 tahun). Perubahan ini seringkali berkaitan dengan proses internal yang kompleks pada bintang, seperti perubahan lapisan atmosfer.

Baru-baru ini muncul teori menarik yang menyatakan bahwa peredupan Betelgeuse mungkin disebabkan oleh kehadiran bintang pendamping yang bermassa 1,17 kali massa Matahari.

Menurut teori ini, bintang pendamping ini mungkin berada pada orbit yang dekat dengan Betelgeuse (sekitar 2,43 kali radius Betelgeuse). Orbit ini dapat dimodulasi oleh debu dan gangguan lainnya, sehingga mengakibatkan perubahan cahaya yang terlihat dari Bumi.

Jika bintang pendamping mengganggu lapisan atmosfer Betelgeuse atau menyebabkan terbentuknya debu di sekitar bintang, hal ini dapat menyebabkan fluktuasi kecerahan yang kita amati.

Debu yang berada dalam jangkauan pandang kita dapat menyerap atau menghamburkan cahaya dari Betelgeuse, sehingga menciptakan efek peredupan.

Betelgeuse adalah salah satu bintang paling terang di langit malam, terletak di “bahu” konstelasi Orion.

Nama Betelgeuse sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “bahu raksasa” atau “lengan raksasa”, yang mencerminkan posisinya di dalam konstelasi. Peredupan yang terlihat membantu kita lebih memahami dinamika bintang super raksasa dan mekanisme evolusinya.

Penelitian dan observasi lebih lanjut diperlukan untuk menguji teori ini dan memahami sepenuhnya alasan perubahan kecerahan Betelgeuse.

Sementara itu, Betelgeuse tetap menarik minat para astronom amatir dan profesional, karena memberikan peluang penting untuk mempelajari fenomena di bintang super raksasa.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours