Astronot NASA Tangkap Kilatan Cahaya Misterius di ISS

Estimated read time 2 min read

NEW YORK – Astronot NASA Matthew Dominick, yang saat ini berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), baru-baru ini merekam video yang mengungkap fenomena langka dan misterius di atmosfer bumi.

Ketika Dominick meluangkan waktu untuk mengabadikan pemandangan menakjubkan Bumi di Afrika Utara, dia menemukan sesuatu yang sangat menarik: kilatan cahaya hijau yang tidak biasa.

Dalam pengambilan gambar waktu dari ISS, Dominick pertama kali mencoba menangkap beberapa gambar pemandangan bumi yang menakjubkan, termasuk guntur yang biasa terlihat dari luar angkasa. Namun saat meninjau rekaman tersebut, ia menemukan bola api terang memasuki atmosfer bumi.

Kilatan hijau tersebut diduga adalah bolide, yaitu meteor sangat terang yang meledak saat memasuki atmosfer bumi. Bolida lebih terang dari meteor biasa dan dapat menghasilkan hujan yang sangat spektakuler saat meledak.

Dominick mencatat bahwa badai petir, yang sering terlihat dari luar angkasa sebagai kilatan cahaya, bukanlah fokus penemuan ini. Sebaliknya, cahaya hijau yang terlihat dalam video ini disebabkan oleh mobil yang terbakar di atmosfer bumi.

Dominick memposting film tersebut dan informasinya di Twitter, menjelaskan bahwa dia menggunakan pengaturan ISO tinggi untuk mengambil gambar, dan ketika mencari hasilnya dia menemukan mobilnya. Ia pun merinci waktu dan tanggal terjadinya meteor tersebut, yakni 2 September 2024 pukul 20:12:20 WIB.

Dominick meminta bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi meteor jenis tersebut lebih detail dan berharap dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai fenomena yang baru ditemukan tersebut. Ia mengajak masyarakat yang mengetahui tentang bolides atau meteor untuk berbagi ilmunya.

Penemuan ini menyoroti kekayaan dan kompleksitas fenomena alam yang dilihat dari luar angkasa dan memberikan wawasan tentang interaksi antara benda luar angkasa dan atmosfer bumi. Rekaman ini juga menunjukkan bagaimana teknologi dan media sosial memungkinkan penemuan ilmiah dan pertukaran informasi yang lebih luas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours