Atlet panjat tebing Widia Fujiyanti isyaratkan rehat usai PON XXI

Estimated read time 2 min read

Banda Aceh (ANTARA) – Widia Fujiyanti, pemanjat tebing asal Jawa Barat, mengumumkan ingin rehat dari kompetisi usai menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

“Mungkin saya istirahat dulu karena promosi saya lama,” kata Vidia di Banda Aceh, Senin.

Hal itu diungkapkannya usai meraih medali emas pada nomor individu putri kelahiran Bogor, 5 Januari 1999.

Vidya mengaku sudah 15 tahun mendaki dan berkompetisi sehingga merasa sudah waktunya istirahat.

“Jadi mungkin masih ingin menjadikan panjat tebing (red.) sebagai olahraga, tapi ingin istirahat dari kompetisi dan mencoba hal baru lainnya,” kata atlet berusia 25 tahun itu.

Mungkin, kata dia, Aceh-Sumut merupakan PON terakhir yang ia hadiri karena PON memutuskan diistirahatkan.

Meski demikian, Vidia tidak menutup kemungkinan untuk kembali berkompetisi jika keinginan tersebut kembali muncul dan ada peluang.

“Mungkin nanti kalau ada keinginan lain atau masih ada kesempatan, saya bisa kembali,” ujarnya.

Selain medali emas di nomor utama putri, Vidia juga mengantongi medali perunggu di nomor campuran (B&L) campuran bersama suaminya Bim Sigrid.

Sementara itu, pada PON XX Papua, Vidia berhasil meraih satu medali emas di nomor individu putri, satu medali perak di nomor beregu individu (boulder dan lead), dan dua medali perunggu di nomor beregu bouldering dan lead.

PON XXI Cabang olahraga panjat tebing Aceh-Sumut akan mempertandingkan 16 nomor dan 10 di antaranya final, yakni beregu individu putra dan putri (shot and lead), estafet cepat putra dan putri, gaya ganti beregu (B&L), dan rekor kecepatan dunia (WR). ).

Sebanyak 188 atlet yang terdiri dari 103 atlet putra dan 85 atlet putri dikirimkan pada perlombaan olahraga panjat tebing tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours