Atlet para angkat berat Jabar pecahkan rekor di Peparnas terakhirnya

Estimated read time 2 min read

Solo dlbrw.com – Atlet angkat besi Ahmad Hidad asal Provinsi Jawa Barat berhasil memecahkan rekor Pekan Paralimpiade Nasional (Bebernas) lalu.

“Ini pertandingan terakhir saya, saya kaget sekali, persaingan sangat sengit, lima kali saya bermain Bebarnas, tidak akan ada yang seperti itu, kami langsung mulai, kami langsung menang. Untuk pertama kalinya saya menghadapi persaingan yang ketat,” ujarnya usai final kelas terbaik 54 kategori. Bebarnas XVII Solo 2024 1-59kg di Solo, Jawa Tengah pada Rabu.

Menurutnya, ia berhasil mengangkat beban 158 kg di final kali ini. Rekor ini melampaui bobot sebelumnya yakni 142 kg.

“Tadi berat saya 142 kg, tapi sempat cedera. Jadi di laga Bebernaz terakhir saya ingin menang lima kali. Akhirnya hari ini keinginan saya mencapai rekor baru,” ujarnya.

Sementara menghadapi Bebarna kali ini, ia merasa khawatir mengingat cederanya masih belum sembuh total.

Pasca cedera Bebarna Papua kemarin, kondisi saya belum hilang dan saya sedikit takut untuk kembali, namun dengan dukungan keluarga dan istri, alhamdulillah saya bisa mencapai apa yang saya harapkan.

Terkait persiapan Bebarnas kali ini, ia mengaku banyak berlatih.

“Saya butuh waktu tiga bulan untuk mempersiapkannya, alhamdulillah pelatih mendukung saya dan tim membantu saya. Kami berlatih keras,” ujarnya.

Sementara itu, dia mengapresiasi pelaksanaan Pepernas kali ini. Menurutnya, banyak prestasi positif yang diraih pada Bebarnas kali ini.

“Bebarnas ini luar biasa, banyak atlet-atlet baru yang bermunculan dan kualitasnya sangat bagus. Memang angkat besi sudah tidak seperti dulu lagi. Sekarang sudah sangat populer di masyarakat,” ujarnya.

Dia juga senang dengan kemajuan Kelahiran Kembali saat ini.

“Banyak kaderisasi dan pembinaannya juga berjalan baik. Tadi kita serahkan penyandang disabilitas dengan kekuatan yang kecil, mungkin karena pembinaannya bagus, sekarang banyak yang berminat,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours