Deli Serdang (Antara) – Atlet Jawa Timur Maulana Ismail sukses meraih medali emas untuk delegasinya pada cabang olahraga lari 400 meter putra yang digelar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Sprinter berusia 19 tahun itu lolos perebutan medali emas dengan catatan waktu tercepat 46,75 detik pada final yang digelar Sabtu pekan lalu di GOR Deli Serdang GOR Madia, Sumatera Utara.
Sementara medali perak diraih Muhammad Ramdhan Fitri dari Jawa Barat dengan catatan waktu 47,76 detik dan Dewa Radika Sia dari Jawa Timur di posisi ketiga dengan catatan waktu 47,72 detik.
Sedangkan pelatih tuan rumah M. Khairuddin harus puas dengan peringkat keempat. Atlet peraih medali perak pada Olimpiade PON Papua lalu itu hanya mencatat waktu 48,88 detik.
Maulana Ismail yang menyerahkan medali mengatakan, tim sudah berlatih intensif sejak awal tahun di bawah bimbingan pelatihnya untuk laga melawan PON ini.
Ia mengaku sempat mengalami cedera otot paha saat latihan dan harus berhenti berlatih untuk memulihkan diri.
Setelah pulih, ia langsung melakukan persiapan menghadapi PON untuk menebus waktu yang hilang akibat istirahat untuk pemulihan.
Alhamdulillah, akhirnya saya berhasil meraih medali emas di PON ini. Sempat sempat khawatir menjelang pertandingan, namun berkat motivasi pelatih, saya bisa mengatasinya dan mewujudkan impian saya. Orang pertama yang bertanding di PON.
Sementara bagi penyelenggara M. Khairuddin, nomor 400m bukanlah keahliannya. Kendati demikian, ia merasa bersyukur masih bisa memberikan yang terbaik meski finis di posisi keempat.
Katanya, “Besok kita akan kembali bertanding di nomor lari gawang 400 meter. Saya berharap besok bisa meraih medali emas. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Sumut.”
+ There are no comments
Add yours