BRASIL – Sebuah pesawat penumpang ATR 72-500 yang membawa 61 orang jatuh di dekat Sao Paulo, Brasil pada Jumat (8 September 2024) sore, menewaskan seluruh penumpangnya. Data pelacakan penerbangan menunjukkan pesawat turboprop bermesin ganda ATR 72-500 anjlok hingga ketinggian 17.000 kaki dalam waktu sekitar satu menit, namun belum jelas mengapa hal itu terjadi.
Wajar jika ATR menjadi pusat perhatian. ATR, kependekan dari Avions de Transport Regionale, adalah produsen pesawat turboprop global terkemuka yang berbasis di Toulouse, Prancis.
Didirikan pada tahun 1981 sebagai perusahaan patungan antara Aerospace Perancis (sekarang Airbus) dan Airitalia Italia (sekarang Leonardo), ATR telah menjadi pemain utama dalam industri penerbangan regional, menyediakan solusi perjalanan udara yang efisien dan andal bagi maskapai penerbangan di seluruh dunia.
ATR 72-500 merupakan pesawat turboprop generasi terbaru yang memadukan teknologi, kenyamanan, daya tarik penumpang, performa, dan efektivitas biaya.
ATR telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin global dalam industri turboprop regional. Dengan pesawatnya yang efisien, andal, dan fleksibel, ATR telah membantu menghubungkan masyarakat di seluruh dunia dan memacu pembangunan ekonomi di daerah-daerah terpencil.
Komitmen ATR terhadap inovasi dan keberlanjutan memastikan bahwa perusahaan akan terus memainkan peran utama dalam industri penerbangan di masa depan.
Keunggulan mesin turboprop
Mesin turboprop dikenal hemat bahan bakar, terutama pada penerbangan jarak pendek dan menengah. Hal ini memungkinkan maskapai penerbangan menghemat biaya operasional dan mengurangi dampak lingkungan.
Efisiensi ini sangat berguna bagi maskapai penerbangan regional yang sering mengoperasikan rute pendek dengan frekuensi tinggi.
Mesin turboprop menghasilkan daya dorong lebih besar pada kecepatan rendah, memungkinkan pesawat ATR lepas landas dan mendarat di landasan pacu yang lebih pendek.
Kemampuan ini sangat penting bagi maskapai penerbangan yang melayani wilayah terpencil atau pulau-pulau kecil dengan infrastruktur bandara yang terbatas.
Keandalan dan kemudahan perawatan
Mesin turboprop memiliki desain yang relatif sederhana dan andal, sehingga mudah perawatannya dan memiliki keandalan yang tinggi.
Hal ini mengurangi biaya perawatan dan waktu henti pesawat, sehingga meningkatkan efisiensi pesawat.
Keunggulan lain dari mesin turboprop adalah menghasilkan lebih sedikit kebisingan dibandingkan mesin jet, terutama di dalam kabin.
Hal ini meningkatkan kenyamanan penumpang, terutama pada penerbangan jarak pendek.
Pesawat bertenaga turboprop ATR ini dapat beroperasi di berbagai kondisi cuaca, termasuk cuaca panas dan ketinggian.
Hal ini memberikan fleksibilitas operasional bagi maskapai penerbangan, terutama di wilayah dengan geografi yang menantang.
Dibandingkan mesin jet regional, mesin turboprop menghasilkan emisi CO2 yang lebih rendah.
Hal ini lebih berfokus pada keberlanjutan industri penerbangan dan mengurangi dampak lingkungan.
“Kami bangga menjadi pemimpin global di pasar turboprop, yang menyediakan solusi penerbangan berkelanjutan dan hemat biaya bagi masyarakat di seluruh dunia,” kata CEO ATR Nathalie TarnoLaud.
+ There are no comments
Add yours