AU AS rugi Rp7,4triliun akibat pesawat pembom siluman B-1B terbakar

Estimated read time 1 min read

WASHINGTON (ANTARA) – Awak pesawat Rockwell B-1B Lancer Stealth tidak mampu mengendalikan perlambatan sebelum melakukan pendaratan normal sehingga menyebabkan pesawat jatuh dan menelan biaya setengah miliar dolar AS (Rp 7,4). triliun) menurut pernyataan resmi pada hari Kamis. “Presiden Badan Investigasi Kecelakaan menemukan penyebab kecelakaan itu berdasarkan tidak cukup bukti untuk lolos penyelidikan bersama oleh MC (Kru Kecelakaan),” kata laporan itu.

Mishap/Crash Crew (MC) adalah personel yang bertanggung jawab menunggu dan bekerja jika terjadi kecelakaan pesawat di bandara.

Pesawat berteknologi tinggi tersebut merupakan bagian dari kekuatan pembom elit berkemampuan nuklir AS.

Laporan tersebut mengatakan pesawat itu jatuh karena awaknya gagal mengendalikan penurunan kecepatan dan ketinggian yang berbahaya.

“Kru kecelakaan gagal melakukan penyelidikan yang efektif karena gagal mengenali berkurangnya wilayah udara dan kecepatan penurunan pesawat,” kata laporan itu.

Sebuah pembom B-1B jatuh 100 yard (30,48 meter) dari Landasan Pacu 13 di Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth.

Empat awak berhasil melarikan diri dengan selamat, namun pesawat terbakar dan total kerugian mencapai US$456.248.485 (sekitar US$7,4 triliun), menurut laporan tersebut.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours