Australia bersumpah tekuk Indonesia setelah tumbang di tangan Bahrain

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Australia bertekad bangkit dari kekalahan mengejutkan di kandangnya dari Bahrain pada laga pembuka Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan mengalahkan Indonesia di Jakarta, Selasa.

“Kekalahan melawan Bahrain mengecewakan. Tapi itu tergantung bagaimana kita menyikapinya,” kata pelatih tim nasional Australia Graham Arnold, Senin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pelatih berusia 61 tahun itu melanjutkan, untuk bisa mengalahkan Indonesia, timnya mengkaji kekuatan dan kelemahan tim yang dilatih Shin Tae-yong.

Australia telah melakukan persiapan maksimal untuk memastikan kemenangan di Jakarta.

Bek Australia Aziz Behich menegaskan timnya sudah melupakan kekalahan melawan Bahrain.

Pesepakbola berusia 33 tahun itu meyakinkan bahwa dirinya dan rekan satu timnya hanya fokus melawan Indonesia.

“Pemulihan fisik para pemain kami berjalan dengan baik. “Pertandingan melawan Bahrain adalah pertandingan yang sudah kami lupakan,” kata Aziz.

Sejak awal 2024, Australia hanya kalah dua kali dari 11 pertandingan, yakni melawan Korea Selatan di perempat final Piala Asia 2023 dan melawan Bahrain di laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. pada awal September.

Hasil negatif melawan Bahrain sangat mengecewakan bagi Australia. Terlepas dari kenyataan bahwa pertandingan tersebut berlangsung di Australia, level para pemain Bahrain jauh lebih rendah daripada mereka.

Dalam peringkat FIFA saat ini, Bahrain berada di peringkat 80, sedangkan Australia jauh lebih tinggi di peringkat 24.

Australia tak ingin ada kejutan lagi di Jakarta dari timnas dengan rating FIFA 133, sama seperti Indonesia.

Laga Indonesia kontra Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno akan dimulai besok, Selasa, pukul 19.00 WIB.

Ini merupakan pertandingan kedua bagi kedua tim. Pada laga pertama, Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi, sedangkan Australia kalah 1-0 dari Bahrain.

Indonesia berada di peringkat keempat Grup C, tertinggal satu poin dari peringkat pertama Jepang (enam poin), peringkat kedua Bahrain (enam poin), dan Arab Saudi (satu poin). Australia dan China berada di peringkat kelima dan keenam dengan nol poin.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours