Awkarin Polisikan Karyawan yang Diduga Gelapkan Uang Rp400 Juta

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Awkarin melaporkan salah satu pegawainya ke polisi karena diduga melakukan penipuan senilai Rp400 juta.

Dalam pesannya, Awakarin menyatakan karyawan tersebut dituduh melakukan penggelapan Rp 400 juta setelah menyaksikan pencurian uang yang dilakukan asistennya di masa lalu. Dia menjadikan karyawan ini sebagai salah satu orang setianya.

“Mungkin ini yang disebut sedekah Jumat. Ternyata Pengurus amanahku itu mencuri uang hingga 800 juta Naira, hehe, percaya begitu? Iya tidak, dia bersaksi bahkan ketika asistenku bersaksi. Dia mencuri sen.” ,” kata Awkarin. Diambil dari akun Instagram @narinkovilda, Sabtu (29/6/2024).

Karin Novilda yang bernama asli Karin Novilda tak habis pikir dengan kelakuan para karyawannya yang merasa tidak puas meski sudah memberikan gaji bulanan kepada mereka.

Foto/Instagram Awkarin

“Tapi banyak juga yang tiap bulannya berpenghasilan sepuluh bahkan puluhan ribu dolar, tapi sepertinya kurang puas. Entah kenapa Rp 400 juta,” ujarnya.

“Dia punya anak, mungkin beli susu, tapi susu Rp 800 juta itu apa? Susu Cognac 21 barel? Entahlah, aku belum punya anak, entahlah.” lanjutan

Setelah menghadapi situasi seperti itu dalam diam sepanjang waktu, wanita yang kini disapa Karin itu memutuskan mengambil jalur hukum. Karena lelah, uang yang diperolehnya menyenangkan orang lain.

“Selama ini saya bingung, pas dia bawa undang-undang ke orang-orang di lapangan, Tuhan jawab, tapi lama kelamaan saya capek sama yang berkeringat, uangnya malah kabur. ke orang lain,” ujarnya .

“Kali ini saya tidak akan diam, saya pasti mengerjakan Karma, tapi saya juga ingin bekerja di bidang hukum,” ujarnya.

Karin pun membeberkan riwayat penggelapan, dimana seorang karyawan menipu perusahaan yang ingin bekerja sama dengannya. Pegawai tersebut memberikan akun lama Karin yang tidak dikenalnya.

Itulah sebabnya uang itu masuk ke kantong para pekerja. Dalam unggahan tersebut, Karin juga mengumumkan bahwa karyawan berinisial CS tersebut sudah tidak bekerja lagi dengannya.

“Teman-teman yang baru-baru ini menghubungi saya meminta saya untuk memposting, saya tidak mengetahui adanya dukungan dari Anda, dan uang tidak sampai kepada saya, sepertinya saya menggunakan akun palsu lama untuk menipu pelanggan, yang disebut akun Karin Novilda,” katanya.

“Ternyata dia menyerahkan uang tersebut kepada seseorang bernama Ely Rosita yang mengaku sebagai tantenya, dan sisa uangnya ditransfer ke rekening PT saya,” lanjutnya.

Karin mengangkat hatinya pada cerita ini dan menyemangati dirinya sendiri. Di sisi lain, ia bersyukur selalu mencari makan tanpa merugikan orang lain.

“Alhamdulillah walaupun metal saya tidak akan mencuri karya saya, alhamdulillah karya saya benar, saya tidak pernah menerima hak orang lain,” ujarnya.

“Kenapa Tuhan selalu memberi jalan untuk Karin, dia selalu memberi banyak kebaikan, dia hebat hehe, sebelum umrah hartanya bersih,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours