Aziz Hidayat peraih emas taekwondo PON: Kesempatan tak datang dua kali

Estimated read time 2 min read

Deli Serdang dlbrw.com – Aziz Hidayat Tumakaka, peraih medali emas Taekwondo Jawa Tengah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumut 2024, tampil maksimal di ajang tersebut karena tahu peluang tidak datang dua kali.

“Pesan yang paling sering disampaikan pelatih adalah peluang tidak datang dua kali. Jadi saya berusaha maksimal baik latihan maupun pelaksanaannya,” kata Aziz di Serdang Delhi, Selasa.

Aziz mengaku sangat bersyukur atas kesempatan sukses di ajang PON, meski baru pertama kali mengikuti kejuaraan empat tahunan tersebut.

Ia menjadi peraih medali emas dengan mengalahkan lawannya Riga Zuni Setiangara di PON

“Alhamdulillah saya pastinya sangat senang dengan penampilan saya di PON kali ini. Terutama karena ini pertama kalinya bagiku. Saya kira tidak ada latihan yang sulit karena saya sendiri yang mengatasinya dan yang pasti untuk kita,” ujarnya. .

Taekwondoin kelahiran 24 September 2004 ini berharap bisa terus berkiprah di cabang olahraga Taekwondo agar bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Sementara itu, Ketua Taekwondo Jawa Tengah Roy Nugroho berharap Aziz Hidayat bisa mempertahankan gelar juaranya di ajang PON berikutnya karena usianya yang masih terbilang muda.

“Mudah-mudahan terus berkembang, mempertahankannya lebih sulit daripada mencapainya. Semoga kedepannya bisa terus berkompetisi di PON. Dia masih bisa mempertahankan gelar juaranya,” kata Roy.

Sebelum menghadiri acara tersebut, Roy mengungkapkan, pelatihan selama enam bulan telah selesai, termasuk tes di Thailand dan Korea Selatan. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan mentalitas siswa Taekwondo.

Ia mengungkapkan, Aziz merupakan salah satu dari 17 atlet yang berlaga di XXI. Acara PON turut ambil bagian.

Dari jumlah tersebut, Jateng hanya mampu mengoleksi 12 medali yang meliputi empat emas, tiga perak, dan lima perunggu.

Emas tersebut disumbangkan Aziz Hidayat Tumakaka bersama tiga rekan kontingennya yakni Dinda Putri Lestari – kategori kelas Kyorugi 73 kilogram, Osanando Naufal Khairudin – kategori kelas Kyorugi 80 kilogram; dan Amelia Putri Vibovo pada kategori Kiorugi 73 kilogram.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours