Babak puncak FFWS ID 2024 Fall siap digelar di Bandung

Estimated read time 4 min read

Jakarta (ANTARA) – Setelah melalui pertarungan sengit di babak playoff, 12 tim eSports Free Fire terbaik se-Indonesia akan melakoni laga final di Point Rush dan grand final Free Fire World Series (FFWS) Indonesia pada musim gugur nanti. Tahun 2024 yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat, 27-28 Juli 2024.

Berebut total hadiah Rp 700.000.000 dan tiket FFWS SEA 2024 Autumn, developer sekaligus penerbit game Free Fire Garena Indonesia memastikan pertandingan utama akan berlangsung panas dan penuh kejutan.

Pada babak playoff yang berlangsung pada tanggal 5 Juli hingga 28 Juli 2024, terdapat 12 tim yang berhasil menempati posisi pertama dan melaju ke babak Grand Final.

Bigetron Delta, Kagendra dan MBR Epsilon berhasil tampil konsisten sepanjang babak ini dan menempati posisi tiga besar.

Tim papan atas lainnya termasuk Genesis Dogma, Vesakha Esports dan Dewa United Apollo finis di belakang posisi 3–6 untuk lolos ke Bandung. Mereka berhasil meraih posisi teratas dan mengalahkan tim komunitas saat bermain di babak playoff.

Bahkan, Kagendra mencatatkan rekor tim yang mencetak pelampung terbanyak di seluruh kompetisi, yakni 10 pelampung dari 36 babak pertandingan yang dimainkan. Dengan torehan tersebut, Kagendra melampaui rekor spring season milik Bigetron dengan total sembilan pelampung.

“Kagendra musim ini adalah Kagendra yang siap menang, bukan Kagendra musim-musim sebelumnya. Kali ini dengan konten game yang kuat, Kagendra punya banyak pilihan dan strategi untuk tampil sebagai juara,” kata kapten Kagendra Saeed Khairiza Aditya alias DARKOL dalam keterangannya. keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.

“Kagendra bertekad untuk memberikan usaha terbaiknya dan merebut gelar juara di Grand Final Musim Gugur FFWS ID 2024 akhir pekan ini.”

Tak mau kalah, Bigetron Delta juga berhasil mencetak 392 poin eliminasi dalam total babak pertandingan yang sama.

Mereka mencetak rekor baru yang sebelumnya dipegang oleh RRQ Kazu pada babak Playoffs FFWS ID Spring dengan raihan 368 poin eliminasi. Prestasi tersebut memberikan motivasi tambahan bagi Bigetron Delta untuk membawa pulang Trophy FFWS ID Fall 2024.

“Sekilas penampilan kami di babak playoff seperti deja vu bagi kami, karena musim lalu kami juga berhasil meraih hasil bagus yang sama di babak playoff. Namun musim ini kami lebih matang dan lebih siap untuk bisa bersaing di babak playoff. lanjutkan tren positif ini ke babak Grand Final,” ujar pelatih Bigetron Delta Christian Jonathan alias CHRISJO.

“Musim lalu menjadi pelajaran penting bagi kami di Bigetron-Delta dan kami menyiapkan strategi dan pendekatan berbeda untuk bisa membawa pulang trofi yang seharusnya menjadi milik kami dari musim lalu.”

Tim “Kuda Hitam”

Meski di atas kertas enam tim teratas punya keunggulan lebih besar, namun turnamen eSports Free Fire selalu menghadirkan kejutan-kejutan tak terduga.

Apalagi sejak Free Fire Master League (FFML) Season 7 2023 menerapkan sistem Point Rush dan grand final satu hari, Genesis Dogma yang notabene merupakan pendatang baru di esports Free Fire berhasil menantang prediksi banyak orang, menjadi juara.

Tren ini terus berlanjut hingga FFML Season 8 dan Spring FFWS ID 2024, dimana Torrad dan ONIC Olympus menjadi juaranya.

Sebagai catatan, ketiga tim ini bukanlah tim yang sama yang berhasil merajai klasemen di regular season maupun playoff.

Genesis Dogma misalnya, berhasil menjadi juara dengan finis di peringkat 12 kualifikasi babak regular season FFML Season 7.

Sedangkan Thorrad dan ONIC Olympus menjadi juara ketika banyak difavoritkan tim lain seperti EVOS Divine atau RRQ Kazu.

“Penampilan kami di hari terakhir babak playoff menunjukkan betapa kuatnya tim ini jika kami bisa bermain dengan disiplin dan menerapkan game plan yang baik,” kata pelatih Torrad Salman Alpha Risiy.

“Saya lihat chemistry antar pemain kita mulai tumbuh, Joju sebagai kapten sudah lebih akrab dengan semua anak di Torrada.

“Mudah-mudahan ini bisa membantu kami tampil baik di Grand Final dan menjadi juara,” ujar pria yang akrab disapa MANTED ini.

Torrad berhasil lolos secara dramatis di pertandingan terakhir babak play-off, mengumpulkan tiga Pelampung dan total 46 poin eliminasi.

Perolehan poin tersebut mengangkat posisi mereka dari peringkat 14 di minggu kedua menjadi peringkat 10 di akhir minggu ketiga. Mereka kembali mendatangkan Morph Team dan Twich Is One yang akhir pekan lalu berada di posisi 11 dan 12.

Thorrad serta tim kuda hitam lainnya seperti Kraken Barracuda, ARF Team, ASLININJA, Hellcard (Deus Card) dan Avengers-Halal akan menjadi lawan kuat yang tidak bisa dianggap enteng di babak Grand Finals.

Catatan sejarah esports Free Fire Indonesia menunjukkan bahwa menjadi tim terbaik tidak menjamin gelar juara.

Pertandingan Point Rush dan Grand Final FFWS ID 2024 Autumn akan digelar pada tanggal 27-28 Juli 2024 di Sabuga, Bandung.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours