Badan Antariksa Eropa membuat kepingan Lego dari meteorit

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Badan Antariksa Eropa (ESA) bersama seniman Denmark membuat potongan Lego dari debu meteorit.

Proyek pembuatan Lego dari berbagai bahan ini bertujuan untuk menunjukkan konsep di mana manusia dapat membangun struktur di bulan menggunakan debu bulan.

“Belum ada yang membangun struktur di Bulan, jadi ada baiknya kita melakukan perubahan dan mencoba berbagai trik dan metode pembangunan di ruang angkasa kita. Ini tidak hanya menarik tetapi juga berguna untuk memahami ilmu pengetahuan yang tidak dapat dilakukan oleh sistem ini, “ucap ESA. Ilmuwan Aidan Cowley melaporkan kepada Engadget pada hari Senin.

Potongan Lego berbahan debu meteorit ini dipajang di banyak toko resmi Lego hingga 20 September 2024, termasuk toko 5th Avenue di Manhattan, AS.

Mengingat tingginya biaya dan upaya yang diperlukan untuk mengirim bahan bangunan dari Bumi, para peneliti memelopori penggunaan bahan bulan.

Di permukaan bulan terdapat lapisan batuan dan mineral yang disebut regolith. Regolith diyakini dapat digunakan untuk membangun gedung ketika manusia membangun kota di bulan di masa depan.

Selain jumlahnya yang melimpah, para peneliti juga menemukan beberapa metode untuk mengubah regolit menjadi bahan bangunan.

Dalam proyek Lego ini, ilmuwan ESA membuat regolit menggunakan campuran debu meteorit yang kemudian dicetak pada potongan Lego menggunakan mesin cetak 3D. Potongan Lego ini hanya tersedia dalam satu warna, abu-abu.

Diketahui, NASA kini telah menggandeng Badan Antariksa Italia dan Thales Alenia Space Corporation untuk proyek pembangunan stasiun manusia permanen di bulan, meski hal tersebut baru akan terlaksana pada tahun 2030.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours