Badan Mata-mata China: Gadis Cantik Mungkin Perangkap Intelijen Asing

Estimated read time 2 min read

BEIJING – Kementerian Keamanan Negara (MSS), badan utama pemerintah Tiongkok yang membidangi intelijen dan kontra intelijen luar negeri, mengeluarkan peringatan kepada kaum muda untuk berhati-hati terhadap pria tampan dan gadis cantik.

Menurut MSS, kedua hal tersebut bisa jadi merupakan jebakan yang bertujuan untuk memikat generasi muda Tiongkok agar menjadi mata-mata di luar negeri.

Badan tersebut memposting peringatan di akun resmi WeChat pada hari Rabu yang ditujukan untuk pelajar muda, terutama mereka yang memiliki akses terhadap informasi yang sangat sensitif atau rahasia atau data penelitian rahasia.

MSS memperingatkan mereka agar tidak tergiur dengan ketampanan, yang bisa menjadi jebakan bagi badan intelijen asing.

MSS mengklaim bahwa partai-partai semacam itu sering menyasar pelajar muda Tiongkok. “Ketika Anda adalah teman dekat dan orang kepercayaan yang mencoba mengendalikan mereka, bujuk mereka dan paksa mereka ke dalam perangkap cinta palsu,” demikian peringatan MSS, seperti dilansir Russia Today, Jumat (06/09/2024).

Kementerian juga menuduh bahwa beberapa badan intelijen asing memberi siswa pekerjaan paruh waktu dengan gaji tinggi dan sering menggunakan bahasa yang tidak jelas untuk mengumpulkan informasi atas nama riset pasar atau komunikasi akademis.

Dalam hal ini, lanjut MSS, para agen biasanya menyamar sebagai akademisi, ilmuwan, atau konsultan. Mereka yang memanfaatkan rasa ingin tahu dan kemauan anak muda untuk mencoba hal baru, lanjut MSS.

Kementerian tidak menyebutkan nama badan intelijen asing tertentu yang menargetkan para pelajar dengan cara di atas, namun Tiongkok diketahui telah bertukar tuduhan mata-mata dengan Amerika Serikat dan Inggris.

Peringatan terbaru departemen ini muncul setelah adanya skandal di New York yang melibatkan mantan ajudan Gubernur Cathy Hochul, Linda Sun, yang dituduh bekerja secara sembunyi-sembunyi untuk pemerintah Tiongkok.

Pada bulan Juni tahun ini, Beijing mengumumkan bahwa mereka telah menangkap dua warga negaranya, yang dicurigai membantu intelijen luar negeri Inggris; MI6.

Akun resmi MSS mulai aktif pada Agustus tahun lalu, setelah undang-undang anti-spionase Tiongkok diperluas. Undang-undang ini memberikan wewenang yang lebih luas kepada otoritas negara untuk membasmi mata-mata.

Sejak itu, kementerian tersebut telah mengeluarkan banyak peringatan serupa dengan yang dikeluarkan pada hari Rabu, yang bertujuan untuk mempopulerkan kontra intelijen di kalangan masyarakat Tiongkok.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours