Badan PBB laporkan wabah hepatitis di Gaza

Estimated read time 1 min read

Enclave (ANTARA) – Badan Pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) melaporkan wabah virus hepatitis di Jalur Gaza di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung.

UNRWA mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa hampir 40.000 kasus hepatitis telah dilaporkan di Gaza sejak dimulainya perang Israel pada 7 Oktober 2023.

“Setiap minggu antara 800 dan 1.000 infeksi hati baru dilaporkan dari pusat kesehatan UNRWA dan tempat penampungan di Gaza,” tambahnya.

“Sanitasi yang buruk memfasilitasi penyebaran penyakit seperti Hepatitis A,” kata UNRWA.

Meskipun ada seruan untuk segera menghentikan resolusi Dewan Keamanan PBB, Israel terus melanjutkan serangan militernya terhadap Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Setidaknya 39.400 orang tewas dan hampir 91.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat, ketika rumah sakit di sisi lain terkena serangan udara Israel selama serangan tersebut.

Selama lebih dari sembilan bulan perang Israel, sebagian besar Jalur Gaza dikepung, memutus akses terhadap makanan, air bersih dan obat-obatan.

Mahkamah Internasional (ICC) menuduh Israel melakukan genosida.

Mahkamah Internasional memerintahkan Tel Aviv untuk segera mengakhiri operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum serangan tanggal 6 Mei.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours