Bagaimana Pelaut Bisa Berlayar dari Amerika ke India dalam Garis Lurus

Estimated read time 2 min read

NEW DELHI – Seperti yang dijelaskan oleh situs sains, kita sering terjebak dalam misteri hilangnya bintang dan krisis kosmologis.

Di sisi lain, orang-orang di Internet dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan, seperti mengapa terbang melawan rotasi bumi tidak mengurangi waktu terbang, atau mengapa kita tidak dapat memperkuat truk dengan magnet.

Minggu ini, kebingungan mengenai garis lurus tampaknya terus berlanjut. Akhir pekan lalu, akun Twitter Terbaru di Luar Angkasa membagikan postingan cukup sederhana yang menjelaskan bahwa perjalanan dari India ke Amerika bisa dilakukan dengan cara yang sederhana.

Seperti dilansir IFL Science, meski garis yang ditarik terlihat jelas lurus, banyak orang yang tidak yakin.

Ingatlah bahwa merepresentasikan dunia 3D pada peta 2D selalu menimbulkan masalah dan kompromi.

Tidak peduli seberapa tepatnya Anda mencoba melakukan ini, Anda selalu berakhir dengan area yang terbentang, daratan yang terkompresi, atau bagian peta yang terpotong seluruhnya.

Mungkin peta yang paling terkenal adalah peta berdasarkan proyeksi Mercator, yang diterbitkan oleh kartografer Gerardus Mercator pada tahun 1569.

Proyeksi ini menggunakan bentuk silinder dimana globe ditempatkan di dalam silinder dan kemudian setiap titik di bumi dipetakan ke titik yang sesuai pada silinder tersebut.

Meridian (garis vertikal imajiner yang melintasi Bumi dari Kutub Utara ke Kutub Selatan) dipetakan sebagai garis vertikal dengan jarak yang sama pada peta, dan garis lintang (garis horizontal imajiner dari timur ke barat) dipetakan sebagai garis horizontal dengan jarak yang sama.

Proyeksi Mercator memiliki beberapa keunggulan, seperti kemudahan navigasi karena garis lintang dan bujur membentuk sudut siku-siku. Namun prediksi ini juga memiliki beberapa kelemahan signifikan.

Salah satu kelemahan utamanya adalah proyeksi ini mendistorsi bentuk dan ukuran benua, terutama di dekat kutub. Misalnya, Greenland tampak jauh lebih besar di peta Mercator dibandingkan ukuran sebenarnya.

Lalu mengapa perjalanan India-Amerika tampak begitu aneh dalam proyeksi Mercator? Hal ini karena negara-negara tersebut terletak pada garis lintang yang sangat berbeda. India terletak di dekat garis khatulistiwa, sedangkan Amerika Utara lebih jauh ke utara.

Dalam proyeksi Mercator, garis lintang dibesar-besarkan jika semakin jauh dari garis khatulistiwa. Oleh karena itu, India terlihat lebih dekat dengan Amerika Utara di peta dibandingkan keadaan sebenarnya.

Jika Anda ingin melihat representasi bentuk dan ukuran benua yang lebih akurat, Anda dapat menggunakan proyeksi peta lain, seperti proyeksi Peters atau Robinson.

Tonjolan ini tidak mengubah bentuk benua, namun memiliki kelemahan lain, seperti mempersulit navigasi laut.

Pada akhirnya, penting untuk diingat bahwa semua peta adalah representasi sederhana dari dunia yang kompleks. Tidak ada kartu yang sempurna untuk semua tujuan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours