Bagnaia sebut kecelakaannya di Sprint Silverston memalukan

Estimated read time 1 min read

Jakarta (ANTARA) – Pebalap Ducati Francesco Bagnaia menyebut kecelakaan yang dialaminya pada lap kelima dari empat tikungan yang membuatnya mendapat nilai nol pada Sprint MotoGP di Sirkuit Silverston, Inggris, Sabtu (3/8) sungguh memalukan.

Pebalap yang akrab disapa Pecco itu mengatakan, sebenarnya karena performa motornya terhambat di lap pertama, ia mampu meraih kemenangan sebelum turun ke posisi keempat, tertinggal dari Aleix Espargaro, Enea Bastianini, dan Jorge Martin.

Pecco mengatakan melalui situs resmi Ducati, Minggu, “Saya kesulitan dengan rasa punggung di dua lap pertama, kemudian saya mampu meningkatkan kecepatan dan memperkecil jarak dengan para pebalap.”

Dia menambahkan: “Energi kami sangat tinggi, tapi sayangnya saya memasuki tikungan empat dan tertinggal terlebih dahulu.”

“Sangat disayangkan karena saya merasa baik-baik saja dan saya pikir saya bisa melewati Aleix (Espargaro) dalam enam atau 15 tahun dan kemudian berjuang untuk menang,” lanjutnya.

Tanpa poin di sprint, ia kini memasuki poin 20 lap hari ini pukul 19.00 WIB hanya unggul satu poin dari Martin yang meraih sembilan poin di sprint tersebut.

“Sayangnya, saya gagal dan itu adalah kesalahan saya, namun mengetahui hal itu memungkinkan saya membalik halaman dan bergerak maju dengan percaya diri dan peluang yang kami miliki,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours