Bali United incar pemain yang mampu bermain di dua posisi

Estimated read time 2 min read

Gianyar, Bali (Antara) – Bali United mengincar pemain baru yang bisa bermain di dua posisi agar tim lebih leluasa dalam mencetak gol di kompetisi Ligue 1 Indonesia 2024/25.

Saya rasa kami membutuhkan pemain yang bisa bermain di dua posisi, kata pelatih Bali United Stefano Cugura di Kabupaten Gianyar Bali, Rabu.

Ia memilih Brandon Wilson yang berseragam Hanoi FC, timnas Vietnam, sebagai salah satu pemain baru yang bisa berperan ganda dan bisa berperan sebagai bek dan bek, serta gelandang dan gelandang.

Pelatih asal Brasil itu mengaku mengamati penampilan Brandon saat pemain internasional Botswana itu menghadapi Bali United di salah satu turnamen tandang mereka pada awal tahun 2024.

“Saya pikir ketika sebuah tim membutuhkan pemain asing untuk bermain di lebih banyak posisi, mereka memiliki lebih banyak pilihan dengan pemain tersebut,” ujarnya.

Meski begitu, pelatih yang kerap disapa Coach Teco ini mengaku tak pernah berkomunikasi dengan Brandon selama bermain untuk klub asal Vietnam tersebut.

“Saat itu kami bermain sebagai musuh. Saya melihatnya (Brandon) di sana, namun saat itu saya masih fokus pada tim,” imbuhnya.

Tak hanya Brandon, pelatih Teko juga mengakui kualitas Kenzo Nambu, mantan pemain PSM Makassar yang kini bergabung dengan Bali United.

“Kenzo sudah cukup lama di PSM dan juga juara. Kita sering jadi lawan, tapi menurutku kualitasnya bagus,” ujarnya.

Brandon, Kenzo dan pemain baru lainnya diharapkan bisa lebih cepat beradaptasi, termasuk menyesuaikan ritme dan taktik baru bersama tim Serdadu Tridatu.

Mudah-mudahan ada chemistry di tim baru. Ditambahkannya, ‘Saya harus beradaptasi dengan tim baru.’

Sejauh ini Bali United memiliki pemain asal Jepang Mitsuru Maruoka, Kenzo Nambu, dan Brandon Wildon, eks pemain Persive Bandung Fitrul, dan eks pemain Arema FC Bagas mengumumkan lima pemain barunya, termasuk Adi.

Susunan pemain asing saat ini terdiri dari enam pemain asing, antara lain Brandon, Mitsuru Maruoka dan Kenzo, serta tiga mantan pemain asing yang masih berseragam merah hitam putih (Privat Mbarga Kamboja) dan Elias Dola. Adilson Maringa dari Thailand dan Brazil.

Ada pula pembaruan aturan operator Ligue 1 Indonesia untuk pemain asing, yakni delapan pemain asing.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours