dlbrw.com, JAKARTA – Grup musik Queen dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Sony Music untuk mengakuisisi katalog musik mereka. Kesepakatan tersebut bernilai USD 1,27 miliar atau sekitar Rp 20 triliun, menjadikannya akuisisi terbesar hingga saat ini.
Dilaporkan NME pada Jumat (20/6/2024); Sumber Variety yang mengetahui kesepakatan tersebut mengonfirmasi bahwa Sony kini mengakuisisi katalog belakang Queen bersama dengan merchandise dan peluang bisnis lainnya. Menurut sumbernya, Satu-satunya aspek pendapatan grup yang tidak termasuk dalam kontrak adalah dari pertunjukan live.
Penawar lain hampir mendapatkan katalog Queen tetapi berhenti pada $900 juta, menurut laporan Variety. Saat ini, belum jelas siapa partai tersebut. Sony Music menolak mengomentari kesepakatan tersebut.
Di sisi lain, Logistik kesepakatan Queen masih agak rumit, karena Disney saat ini memiliki hak rekaman band tersebut di AS dan Kanada berdasarkan kesepakatan yang dimulai pada tahun 1990an. Universal Music Group juga berperan sebagai distributor grup tersebut di seluruh dunia dan akan terus melakukannya selama beberapa tahun ke depan.
Anggota Queen yang masih hidup adalah Brian May; Roger Taylor Kekayaan John Deacon dan mendiang vokalis Freddie Mercury adalah pemegang saham setara di Queen Productions Ltd, yang diperkirakan menghasilkan laba $52 juta pada tahun 2022, menurut perusahaan tersebut.
Akuisisi katalog musik ini merupakan yang terbesar hingga saat ini. Sebelumnya, Pada tahun 2021, Bruce Springsteen menjual katalognya ke Sony dengan perkiraan harga $500 juta. Pada tahun 2022, Sony membeli seluruh katalog belakang Bob Dylan dalam sebuah kesepakatan. Sony juga membeli 50 persen katalog musik Michael Jackson dengan harga sekitar $600 juta.
+ There are no comments
Add yours