Bandara Ngurah Rai Alami Kenaikan Penumpang Berkat Cuti Mei

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR – Bandara Gusti Ngurah Rai Bali mencatatkan kenaikan jumlah penumpang sebesar 6 persen pada Mei 2024, dari 1.940.828 pergerakan penumpang pada April menjadi 2.060.098 penumpang pada Mei.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Handy Geryudhithiyawan, Minggu (9/6/2024) mengatakan, peningkatan jumlah penumpang tersebut disebabkan oleh kebijakan cuti umum yang dilaksanakan dua kali dalam sebulan, yaitu, cuti umum. Kenaikan Isa Almasih pada tanggal 4 Mei dan berangkat bersama Waisak pada tanggal 24 Mei.

“Kami melihat dua hari libur di bulan Mei menjadi salah satu penyumbang peningkatan jumlah penumpang. Hal ini terlihat dari jumlah penumpang harian tertinggi, seiring dengan arus balik pada 26 Mei 2024,” ujarnya. dia berkata.

Handy meyakini, libur terakhir di masa Waisak merupakan hari libur yang menyebabkan peningkatan penumpang karena Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat trafik tertinggi pada bulan Mei sebanyak 74.917 penumpang.

Mengingat rata-rata jumlah penumpang yang kami layani sebanyak 66,4 ribu penumpang per hari, angka tersebut tergolong tinggi, ujarnya.

Menurut Handy, jumlah penumpang pada Mei 2024 sebanyak 2.060.098 orang itu terdiri atas 1.192.562 penumpang internasional dan 867.536 penumpang domestik.

Tiga rute internasional tersibuk pada bulan ini adalah Singapura (SIN) dengan 251.478 penumpang, Melbourne (MEL) dengan 85.611 penumpang dan Perth (PER) dengan 83.751 penumpang.

Sedangkan rute domestik didominasi Jakarta (CGK) sebanyak 438.741 penumpang, Surabaya (SUB) sebanyak 113.372 penumpang, dan Ujung Pandang (UPG) sebanyak 48.515 penumpang.

Handy mengatakan, pertumbuhan penumpang tersebut juga seiring dengan pertumbuhan trafik pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang meningkat 4 persen menjadi 11.918 pada Mei dari 11.444 pada April.

Selain penambahan operator pada Mei, Handy melihat tren positif bandara tersebut pada semester I 2024 yang saat ini melayani 34 rute internasional dan 21 rute domestik.

“Pada pertengahan tahun 2024, jumlah rute yang kami layani mencapai 9.183.764 penumpang dan 56.627 pergerakan pesawat,” ujarnya.