Banding terhadap tuduhan pelecehan Horner ditolak

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Banding kepala tim Red Bull Christian Horner oleh seorang karyawan wanita yang menuduhnya melakukan pelecehan atau perilaku tidak pantas telah ditolak, AFP melaporkan Jumat.

Setelah Horner dibebaskan dari segala tuduhan, korban mengajukan pengaduan pada bulan Maret. Pegawai perempuan tersebut diberhentikan sementara dengan gaji penuh mulai bulan itu.

“Penyelidikan telah dilakukan terhadap pengaduan terhadap Christian Horner awal tahun ini. “Keluhan tersebut ditangani melalui mekanisme pengaduan perusahaan, dengan menunjuk KC independen, yang kemudian menolak pengaduan tersebut,” lapor Times, mengutip AFP.

“Pemohon menggunakan haknya untuk mengajukan banding dan banding tersebut diajukan ke K. independen lainnya. Seluruh tahapan proses banding kini telah selesai dan hasil akhirnya banding tidak dikabulkan. Kesimpulan KC diterima dan diterima oleh Red Bull. “Proses internal sudah selesai,” ujarnya.

The Times mengetahui bahwa penasihat senior telah meninjau semua bukti dari penyelidikan praperadilan yang melibatkan Horner.

Keluhan korban pada akhirnya membuat masa depan Horner sebagai bos tim tersukses Formula 1 musim ini menjadi sangat diragukan.

Namun, kegigihan Horner dalam menyangkal semua tuduhan yang muncul pada bulan Februari menyebabkan dia dibebaskan dan terus menjabat dan tetap menjadi wajah populer di berbagai Grand Prix musim ini.

Tak butuh waktu lama bagi Horner untuk menjadi salah satu selebritis di Grand Prix Bahrain tahun ini. Dia menghadiri perlombaan pembuka musim bersama istrinya Geri Halliwell, mantan anggota grup pop Spice Girls.

Sehari setelah putusan tersebut, masa jabatan Horner kembali terungkap ketika sebuah email anonim berisi pesan pribadi antara Horner dan seorang kru wanita bocor ke pejabat F1 dan jurnalis.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours