“Bangsal Isolasi” sajikan cerita dari sudut pandang penjara perempuan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Film thriller terbaru sutradara Adha Dharmastria “Isolation Ward” akan menghadirkan cerita berbeda dari sudut pandang penjara wanita di Indonesia dan akan tayang di bioskop mulai 25 Juli 2024.

“‘Ruang Isolasi’ itu ada hubungannya dengan penjara, di sini Veni sebagai pemeran utama masuk ke penjara untuk mengetahui kematian adiknya yang tidak wajar,” kata direktur “Ruang Isolasi” Adhe Dharmastriia dalam wawancara eksklusif dengan ANTAR di Pasar Baru. Kecamatan, Jakarta Pusat, pada Rabu.

Secara umum, “Isolation Ward” bercerita tentang seorang jurnalis bernama Veni (Kimberly Ryder) yang menyamar sebagai narapidana di penjara khusus wanita. Di sana, Veni berusaha mencari kebenaran di balik kematian adiknya yang tidak wajar di penjara.

“Dia (Veni) menemukan semuanya di sana, dan Bela (diperankan Vulan Guritno) yang ternyata adalah seorang pengganggu di penjara, hingga akhirnya Veni menemukan sesuatu yang tidak wajar di sana,” kata Adhe.

Berbeda dengan karya-karya sebelumnya, “Isolation Ward” merupakan film pertama Adhe yang bergenre thriller. Menariknya, film ini bercerita tentang penjara khusus wanita yang tidak banyak digarap oleh sineas dalam negeri lainnya.

Film “Isolation Ward” merupakan salah satu gambaran dibalik penjara yang seringkali didominasi oleh laki-laki, namun kali ini menyoroti sulitnya kehidupan perempuan di balik jeruji besi.

Maka, Adhe pun bersedia menggarap film “Isolation Ward”. Melalui film ini, Adhe ingin masyarakat Indonesia lebih terbuka melihat situasi sosial saat ini, termasuk kondisi di balik penjara yang tidak bisa diakses publik.

“Saya menggarap film ini karena subjeknya berani, berbeda dengan yang lain,” kata Adhe.

“Mengapa saya memilih topik perempuan? Karena saya ingin memberdayakan dan menunjukkan bahwa emansipasi perempuan bisa setara dengan emansipasi laki-laki,” lanjutnya.

Tak seperti biasanya, Adhe dan tim menggunakan Fort Van Der Wyck, benteng bersejarah yang dibangun pada awal abad ke-19, untuk lokasi syuting “Isolation Ward”. Beruntungnya, Adhe dan tim berhasil mengubah suasana dungeon sebagai penjara agar sesuai dengan naskah cerita.

“Di film ini kita harus menutup Fort Van Der Wyk, jadi sangat sulit bagi saya untuk melakukan itu,” kata Adhe.

Adhe berharap setelah rilis di bioskop Indonesia, “Isolation Ward” bisa tayang di festival film nasional dan internasional.

“Saya sangat ingin mendatangkan sineas lokal yang punya cerita berbeda,” tutupnya.

Sedangkan film thriller Isolation Ward dibintangi oleh Wulan Guritno, Kimberly Ryder, Ibrahim Risijad dan beberapa aktor dan aktris Tanah Air lainnya.

Nantikan rilisnya “The Isolation Ward” pada 25 Juli 2024 di bioskop seluruh Indonesia!

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours