BALIKPAPAN – Banjir dan tanah longsor melanda Balikpapan usai hujan deras pada Sabtu (8/10/2024) pukul 03:00 WITA hingga 08:30 WITA. Hujan deras ini disertai gelombang pasang setinggi 2,2 meter pada pukul 08.20 Wita, keadaan semakin parah.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB Bapak Abdul Muhari mengatakan, banjir berdampak pada 15 kabupaten yang tersebar di enam kecamatan yakni Balikpapan Utara, Barat, Kota, Timur, Selatan, dan Tengah. Sementara bencana longsor disebutkan terjadi di empat kabupaten yang tersebar di tiga kabupaten, yakni Kota Balikpapan, Tengah, dan Selatan.
“Saat ini dilaporkan ada satu orang yang mengalami patah kaki akibat kecelakaan tersebut. Informasi korban luka lainnya dan kerugian harta benda masih dikumpulkan,” kata Abdul dalam keterangannya, Sabtu (8/10/2024).
Akibat kejadian tersebut, BPBD Kota Balikpapan segera melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan kejadian susulan. Sejauh ini, kata Abdul, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi kerusakan, namun banjir di sebagian besar wilayah terdampak belum juga berhenti dan ketinggian air (TMA) sudah mencapai 20-50 cm.
“Meski cuacanya bagus, cuacanya menantang. “Banyak rumah dan bangunan umum yang terendam air, namun sarana komunikasi dengan masyarakat masih tetap berjalan tanpa ada kendala,” ujarnya.
Selain itu, tim gabungan turun ke lapangan untuk membantu pemindahan dan pembersihan material pascabanjir dan longsor.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini kemungkinan terjadinya hujan lebat di wilayah Kalimantan Timur mulai pukul 07:00 WIB, 9 Agustus 2024 hingga pukul 07:00 WIB, 10 Agustus 2024.
Peringatan ini menjadikan area ini ‘Peringatan’. BPBD Kalimantan Timur kemudian menyikapinya dengan mensosialisasikan informasi tersebut kepada BPBD kabupaten dan kota untuk memastikan kesiapan masyarakat dan pihak terkait.
BNPB mengimbau masyarakat mewaspadai kemungkinan banjir yang akan datang. Segera simpan barang-barang berharga di tempat yang aman, siapkan tas siaga bencana dan pastikan jalan keluar bebas dari hambatan, sesuai perintah BPBD setempat, katanya.
+ There are no comments
Add yours