Banjir Terjang 2 Daerah di Bengkulu, 367 Rumah Terdampak

Estimated read time 2 min read

Bengkulu – Bencana banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Bengkulu setelah terjadi hujan ringan hingga sedang pada Jumat hingga Sabtu, 5-6 Juli 2024. Banjir terjadi di Kota Bengkulu dan Kabupaten Siloma, menggenangi 367 unit rumah hingga menimbulkan kerugian materi yang cukup besar.

Di Kota Bengkulu, 243 rumah warga terendam banjir, sedangkan di Kecamatan Siloma 124 rumah rusak akibat banjir. Banjir ini melanda empat kecamatan di Kota Bengkulu, yakni Kecamatan Silibar, Gading Cempaka, Ratu Agung, dan Singaran Batti. Di Kecamatan Siloma, banjir terjadi di Kecamatan Sukarajah yang melanda Desa Cahaya Negeri dan Desa Jingalu.

Ketinggian air banjir di lima kecamatan tersebut bervariasi antara 0,5 hingga 1 meter. Meski tidak ada korban jiwa, namun 14 warga Bengkulu harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu Christian Hermansyah mengatakan, banjir menggenangi rumah warga, fasilitas kesehatan seperti rumah bidan, tempat ibadah bahkan tempat pernikahan. Banjir yang melanda kedua wilayah ini sangat berbahaya, merendam rumah warga dan berbagai fasilitas umum, kata Christian.

Rincian wilayah terdampak di Bengkulu antara lain Desa Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka sebanyak 90 KK, Desa Dusun Besar, Kecamatan Singaran Bati sebanyak 30 KK, Kecamatan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung sebanyak 67 KK, dan Desa Bumi Ayu. , Kecamatan Silbar sebanyak 36 KK, Desa Nusa Indah, Kecamatan Ratu Agung sebanyak 5 KK, dan Desa Pagar Diwa, Kecamatan Silibar sebanyak 15 KK.

Sementara di Kecamatan Siloma, banjir terjadi di Desa Cahaya Negeri yang mengakibatkan 79 rumah rusak, dan Desa Jingalo yang terdampak sebanyak 45 rumah.

Christian menambahkan, Minggu (7/7/2024) “Saat ini banjir di kedua wilayah tersebut sudah mulai mereda secara bertahap. BPBD Kota Bengkulu masih melakukan pendataan dan terus membantu mengevakuasi masyarakat dari lokasi bencana.”

Warga harus tetap waspada dan mengikuti arahan BPBD dan pihak terkait untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga di masa pemulihan pasca banjir.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours