Banjir Terjang Bolaang Mongondow, BNPB: 1.893 Jiwa Terdampak

Estimated read time 2 min read

BOLAANG MONGONDOW – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bolang Mongondow, Sulawesi Utara selama lebih dari 24 jam menyebabkan banjir yang merendam beberapa desa di wilayah tersebut. Akibat bencana alam ini, ratusan rumah terendam banjir dan ribuan orang mengalami luka-luka.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir di Bolang Mongondou menggenangi 633 bangunan tempat tinggal, satu lembaga pendidikan, dan satu tempat ibadah. Banjir juga menutup jalan yang menghubungkan Desa Doloduo II dan Desa Makaruo sehingga menyulitkan warga di kawasan tersebut untuk beraktivitas.

Data sementara, 671 kepala keluarga atau 1.893 jiwa terdampak banjir, kata Kepala Pusat Penerangan, Informasi dan Komunikasi BNPB dalam keterangan resminya, Jumat (28/6/2024).

Muhari menjelaskan, desa yang paling terdampak adalah Toruakat, Pusian, Pusian Barat, dan Pusian Selatan di Kecamatan Dumoga; Desa Tonom, Mogoyunggung Utama dan Mogoyunggung di Kecamatan Dumoga Timur; Ada dua desa Tanoyan Utara dan Kopandakan di Kecamatan Lolayan; serta Desa Dondomon, Dondomon Selatan, Dondomon Utara, Mapuya Selatan, Mapuya Utama, Mapuya Utara, Tumokang dan Mapugat Selatan di Kecamatan Dumoga Utara.

Menyikapi bencana tersebut, tim dari berbagai instansi terkait seperti TRC BPBD, TNI/POLRI, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Otoritas Daerah Sungai Sulut, pemerintah desa dan relawan masyarakat dikerahkan ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada para korban. rakyat penduduk

Namun luasnya cakupan wilayah banjir yang tersebar di enam wilayah pedesaan menjadi tantangan serius dalam penanganan bencana ini, kata Muhari.

Upaya terus dilakukan, antara lain pendistribusian bantuan pangan darurat, perlengkapan kebersihan, dan perlengkapan tidur yang dibutuhkan warga. Saat ini cuaca di Bolang Mongondov biasanya berawan, hujan ringan, dan banjir berangsur-angsur berkurang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours