Bank Dunia apresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tetap stabil di atas 5 persen dengan tingkat inflasi yang rendah.

Apresiasi tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Bank Dunia Anna Bjerde saat bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, seperti diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

Tadi Bapak Presiden menerima Direktur Jenderal Bank Dunia Ibu Anna didampingi Bank Dunia Jakarta. Dalam pertemuan tersebut Bank Dunia memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil di atas 5 persen dan tingkat inflasi yang rendah, kata Airlangga.

Bank Dunia menyebutkan pertumbuhan ekonomi global tahun ini berkisar 2,6 hingga 2,7 persen. Dan pertumbuhan ekonomi global pada tahun depan diperkirakan hanya berkisar 4,8 persen.

Namun pertumbuhan Indonesia dinilai tidak rendah. Jadi pertumbuhan Indonesia masih di kisaran 5 persen. Oleh karena itu, Bank Dunia juga mengapresiasi program-program yang dilaksanakan pemerintah, kata Airlangga.

Menurutnya, Bank Dunia mengapresiasi antara lain program pengentasan kemiskinan dan juga program terkait infrastruktur pertanian, termasuk irigasi.

“Sebelumnya delegasi Bank Dunia dari Lombok melihat pendapatan petani meningkat dan irigasi berjalan baik. Kemudian hasil pertanian juga meningkatkan nilai tukar petani,” jelasnya.

Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan pengurangan stunting yang dilakukan Indonesia.

Menurut Airlanggo, Presiden Joko Widodo dalam kesempatan tersebut menyampaikan telah terjadi penurunan angka stunting dari 37 persen menjadi 21 persen, serta penurunan angka kemiskinan ekstrem dari 6,2 persen menjadi 0,8 persen.

Presiden juga menyinggung program dana desa, dimana dana desa sebesar Rp71 triliun digunakan untuk berbagai kegiatan di pedesaan, termasuk penurunan stunting.

“Tentunya ke depan, sehubungan dengan rencana kita memasuki negara berpendapatan tinggi, kita sangat mengapresiasi beberapa prioritas yang telah dipenuhi oleh Bapak Presiden selama ini, seperti infrastruktur, jalan tol, pelabuhan laut, kemudian dukungan konektivitas, ” dia menambahkan. karena itu program hulu,” jelasnya

Presiden juga menyampaikan pentingnya ketahanan pangan dan energi hijau di masa depan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours