Bank Dunia Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Bank Dunia menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu dijaga stabil di atas 5 persen dengan tingkat inflasi yang rendah. Apresiasi tersebut disampaikan Direktur Pelaksana Bank Dunia Anna Bjerde saat bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/7/224), yang disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Tadi Bapak Presiden menerima Direktur Pelaksana Bank Dunia, Ibu Anna, bersama Bank Dunia Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Bank Dunia mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil di atas 5 persen dan tingkat inflasi yang rendah,” kata Airlangga. .

Bank Dunia menyebutkan pertumbuhan ekonomi global tahun ini berada di angka 2,6 hingga 2,7 persen. Dan diperkirakan pertumbuhan ekonomi global hanya sebesar 4,8 persen pada tahun depan.

Jadi pertumbuhan Indonesia masih di angka 5 persen. Maka dari itu, Bank Dunia juga mengapresiasi program-program yang dilakukan pemerintah, kata Airlangga.

Menurutnya, Bank Dunia mengapresiasi antara lain program pengentasan kemiskinan dan juga program terkait infrastruktur pertanian, termasuk irigasi. “Awalnya delegasi Bank Dunia dari Lombok melihat pendapatan petani meningkat dan irigasi berjalan baik. Kemudian hasil pertanian juga memperkuat pertukaran petani,” jelasnya.

Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan pengurangan stunting yang dilaksanakan Indonesia. Menurut Airlangga, dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo menyampaikan terjadi penurunan angka stunting dari 37 persen menjadi 21 persen, serta penurunan angka kemiskinan ekstrem dari 6,2 persen menjadi 0,8 persen.

Presiden juga menyinggung program dana desa, dimana dana desa senilai Rp71 triliun digunakan untuk berbagai kegiatan di pedesaan, termasuk penurunan stunting. “Tentu ke depannya, terkait rencana kita masuk negara berpendapatan maju, beberapa prioritas yang dilaksanakan Presiden selama ini seperti infrastruktur, jalan tol, pelabuhan laut, kemudian mendorong konektivitas sangat diapresiasi, begitu pula dengan program hilirisasinya. ” jelasnya.

Presiden juga menyampaikan pentingnya ketahanan pangan dan energi hijau di masa depan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours