Bank Jago masuk daftar bank terbaik Asia Pasifik versi CNBC-Statista

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Jago Tbk menjadi salah satu bank Indonesia terbaik di Asia Pasifik berdasarkan hasil riset ekonomi dan bisnis global yang dilakukan CNBC dan Statista.

Berdasarkan riset, sebanyak 200 bank dari 14 negara di kawasan Asia Pasifik masuk dalam daftar bank terbaik pilihan konsumen. Sedangkan Bank Jago menempati peringkat keempat di Indonesia dari 20 bank yang masuk kriteria.

Menurut Iago Trio Lumbantoruan, Head of Consumer Business Banking, pencapaian ini merupakan penghargaan bagi bank berbasis teknologi. Bagi perseroan, pernyataan ini sekaligus menjadi evaluasi terhadap model bisnis Bank Iago yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi dalam ekosistem digital.

“Di Bank Jago, kami bermitra dengan ekosistem dengan mengintegrasikan aplikasi Jago ke dalam aplikasi digital yang mendukung kehidupan masyarakat sehari-hari. “Dengan demikian, nasabah dapat dengan mudah melakukan berbagai transaksi keuangan bersama orang tercinta kapan saja dan di mana saja,” kata Trio di Jakarta, Senin.

Sebagai informasi, CNBC dan Statista mensurvei 22.000 orang di 14 negara Asia Pasifik yang memiliki rekening giro atau tabungan. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengidentifikasi bank-bank terbaik di pasar mereka yang paling memenuhi kebutuhan nasabah.

Survei CNBC dan Statista mengukur kepuasan nasabah terhadap perbankan. Peringkat tersebut didasarkan pada lima kriteria, termasuk keandalan, persyaratan (pembayaran dan biaya), layanan pelanggan, layanan digital, dan kualitas nasihat keuangan.

CNBC memastikan kriteria pemilihan dan evaluasi bank didasarkan pada kriteria jurnalistik independen. Hanya bank yang memenuhi kriteria saja yang masuk dalam pemeringkatan.

Sebelumnya, Bank Jago juga masuk dalam daftar bank terbaik versi majalah bisnis Forbes selama tiga tahun berturut-turut.

Hingga akhir kuartal I 2024, Bank Jago melayani 11,1 juta nasabah, termasuk 9 juta nasabah yang melakukan pembiayaan melalui aplikasi Jago. Jumlah tersebut meningkat 3,6 juta pelanggan dibandingkan kuartal I 2023 yang mencapai 7,5 juta pelanggan.

Menurut perseroan, peningkatan jumlah nasabah pembiayaan tersebut setara dengan 42 persen dana pihak ketiga (DPK) atau Rp 13,2 triliun pada Maret 2024 dibandingkan Rp 9,3 triliun pada Maret 2023.

Sedangkan penyaluran pinjaman di Yago Bank mencapai 14,3 triliun atau Rp10,8 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours