Bank Saqu sebut 40 persen nasabahnya termasuk “solopreneur”

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Saqu Bank, layanan perbankan digital PT Bank Jasa Jakarta, mencatat sekitar 40 persen nasabahnya adalah pemilik tunggal dan 43 persen berusia antara 20 hingga 30 tahun. Totalnya lebih dari satu juta orang. Untuk memberdayakan wirausahawan mandiri Indonesia dan membantu mereka mencapai potensi maksimalnya, Saqu Bank juga menawarkan program komprehensif yang disebut Solopreneur Academy.

“(Melalui Solopreneur Academy) Kami akan memberikan para solopreneur akses ke jaringan peralatan yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis yang dimulai oleh solopreneur kami” PT PT Jasa Jakarta Angela Lew, Head of Digital Business Dermawan Jakarta, Kamis.

Menurut Angela, Solopreneur Academy merupakan wadah bagi para solopreneur untuk saling terhubung, berbagi ilmu, dan mendapatkan inspirasi dari para ahli di bidangnya.

Melalui program yang komprehensif, peserta akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Mereka juga dapat membuka jaringan yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan kesuksesan.

“Solopreneur Academy bertujuan untuk membantu para solopreneur Indonesia mencapai potensi maksimalnya dan menjadi versi terbaik dari dirinya,” kata Angela.

Solopreneur Academy juga merupakan upaya Bank Saqu untuk meningkatkan edukasi keuangan agar mereka lebih memahami keuangan bisnis, mulai dari manajemen arus kas, perencanaan keuangan hingga strategi investasi.

Program Solopreneur Academy memiliki beberapa tahapan, dimulai dengan Roadshow Solopreneur Academy yang bertujuan untuk menjangkau komunitas Solopreneur agar menjadi calon peserta Solopreneur Academy. Kemudian masuk ke tahap seleksi dan pemanggilan, peserta, orientasi dan pelatihan hingga hari terakhir presentasi dan tes.

Selama sesi perkenalan ini, Saqu Bank akan membekali peserta terpilih dengan kurikulum komprehensif yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan bisnis, pengetahuan keuangan, dan keterampilan pemasaran mereka. Peserta terbaik akan dinominasikan sebagai Solopreneur Ambassador yang akan diumumkan pada tahap presentasi akhir dan pada hari tes di bulan November.

Pada hari Kamis, Saqu Bank menjadi tuan rumah acara networking Solopreneur Academy sebagai bagian dari program Solopreneur Academy. Acara ini dilengkapi dengan diskusi interaktif dengan Direktur Pemasaran ZAP Clinic Feriani Chung dan Presiden Jaringan Harian Wanita Pemasaran Merek & Komunitas Ferinda Lestari, yang memberikan wawasan kepada para profesional perusahaan tentang peran penting komunitas dalam kesuksesan.

Saqu Bank percaya bahwa mengembangkan jaringan yang luas untuk memperluas pasar dapat dilakukan dengan komunitas yang mendukung pemilik individu. Kolaborasi dan berbagi ide, menurut Saqu Bank, dapat mendorong inovasi, membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan, yang penting untuk pertumbuhan jangka panjang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours