Bank sentral AS The Fed pun kena serangan ransomware

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kelompok ransomware LockBit 3.0 mengklaim telah menembus sistem Federal Reserve (The Fed), bank sentral Amerika Serikat, dan mengklaim telah memperoleh 33 Terabit (TB) data perbankan.

Berdasarkan siaran SC Media pada Senin (24/6), kelompok tersebut melalui postingan di dark web mengancam akan membocorkan data yang mereka kumpulkan jika pihak terkait tidak memberikan uang tebusan pada Selasa (25/6) pukul 20.27 UTC.

Pengajuan tersebut juga menyebutkan data yang dicuri termasuk informasi pelanggan dan data dari 12 kota di Amerika Serikat.

Tiga lembaga pemerintah terkait dihubungi oleh SC Media untuk dimintai komentar mengenai dugaan serangan LockBit 3.0 terhadap sistem The Fed, namun hanya FBI yang menanggapinya dan mengatakan pihaknya menolak berkomentar.

Tim LockBit 3.0 telah menyerang banyak organisasi di seluruh dunia, termasuk perusahaan multinasional, rumah sakit, sekolah, organisasi nirlaba, dan lembaga pemerintah.

Kelompok-kelompok ini sering melakukan serangan dengan menggunakan skema doxware, pencurian data yang diikuti dengan ancaman penerbitan.

Red Hot Cyber, sebuah komunitas yang berfokus pada teknologi dan keamanan, mengatakan dalam sebuah postingan di situsnya bahwa kelompok ransomware diketahui menggunakan taktik negosiasi yang agresif, sering kali menuntut uang tebusan dalam jumlah besar untuk mencegah publikasi data yang dicuri.

Federal Reserve, yang bertanggung jawab mengawasi kebijakan moneter negara, mengatur bank, dan menjaga stabilitas keuangan, merupakan komponen penting dari infrastruktur keuangan Amerika Serikat.

Jika dugaan serangan grup ransomware LockBit 3.0 benar adanya, di Red Hot Cyber​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​,​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​,​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​,​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​,​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ informasi sensitif dapat berdampak negatif pada privasi individu, stabilitas keuangan, dan keamanan nasional.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours