Bank Sentral Terus Menumpuk Emas, Permintaan Naik dalam 2 Tahun Terakhir

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Beberapa bank besar berencana menambah kepemilikan emasnya dalam setahun terakhir. Hal ini terungkap dalam survei tahunan World Gold Council (WGC) yang mengungkapkan hal tersebut terjadi bersamaan dengan ketidakpastian makroekonomi dan politik yang masih berlangsung, meski menyebabkan harga logam mulia tersebut naik.

Permintaan emas dari bank sentral tampaknya meningkat selama dua tahun terakhir karena beberapa negara melikuidasi mata uang asingnya. Permintaan mereka berkontribusi terhadap kenaikan harga emas pada bulan Maret-Mei, dengan harga mencapai level tertinggi $2,449.89 per ounce pada tanggal 20 Mei.

“Meskipun permintaan kuat dari perusahaan-perusahaan resmi dalam dua tahun terakhir, disertai dengan kenaikan harga emas, banyak dari mereka yang tetap bullish terhadap emas,” kata kepala bank sentral WGC Shaukai Fan dalam keterangan resmi seperti dilansir Reuters.

Survei tersebut, yang dilakukan pada bulan Februari-April 2024, mencakup total 69 tanggapan, dan menunjukkan bahwa 29% bank sentral memperkirakan emas mereka akan naik dalam 12 bulan ke depan.

Ini merupakan level tertinggi sejak WGC, sebuah badan industri yang anggotanya adalah penambang emas di seluruh dunia, memulai survei pada tahun 2018 dan dibandingkan dengan 24% pada tahun 2023.

WGC mengatakan 81% responden memperkirakan cadangan emas bank sentral dunia akan meningkat dalam 12 bulan ke depan, dibandingkan dengan 71% tahun lalu.

Meskipun pada tahun-tahun sebelumnya, “properti bersejarah” emas adalah alasan utama bagi bank sentral untuk menyimpan emas, faktor ini turun ke posisi kelima di antara tanggapan terhadap survei WGC tahun ini.

Alasan utama peningkatan permintaan saat ini adalah “nilai tabungan atau inflasi jangka panjang”, “tindakan di saat krisis” dan “diversifikasi portofolio yang efektif”.

Sekitar 41% dari 58 responden mengindikasikan brankas rumah sebagai tempat menyimpan emas, dibandingkan dengan 35% pada tahun 2023. Namun, Bank of England tetap menjadi yang paling populer dalam daftar dengan 55% responden.

Dari 57 responden, 15% mengatakan mereka berencana mengganti xfor emas mereka pada tahun depan, dibandingkan dengan 6% pada tahun 2023. Hal ini mencakup diversifikasi penyimpanan di luar negeri dan menambah atau mengurangi penyimpanan di dalam negeri.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours