Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang, Berikut Skemanya di 2024

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pemerintah memperpanjang penyaluran bantuan sosial atau bansos sebanyak 10 kilogram (kg) beras hingga akhir tahun 2024, awalnya bansos pangan ini dijadwalkan berakhir pada Juni tahun ini. Keputusan ini didasarkan pada perhitungan kapasitas fiskal atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan anggaran kesejahteraan beras pemerintah mencapai Rp 9 triliun.

Namun perpanjangan bansos beras diberikan selama tiga bulan atau Agustus, Oktober, dan Desember 2024 yang penyalurannya dilakukan dua bulanan. Sedangkan beras kesejahteraan sosial sebanyak 10 kilogram disalurkan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

“Kami akan lakukan tiga bulan (penyaluran), jadi tiga bulan maksudnya bulan 8, 10, dan 12. Karena kami juga melihat anggarannya,” kata Arief kepada wartawan.

Bagaimana dengan pasokan beras ke Perum? Bulog Arief memastikan stok beras Bank Cadangan Pemerintah (CBP) di Bulog cukup aman atau sesuai dengan jumlah stok ideal yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pemerintah? Cadangan Pangan (CPP).

Idealnya, pasokan beras berkisar antara 5% hingga 10% dari kebutuhan nasional. Dia mencontohkan pada komoditas beras, kebutuhan beras dalam negeri setiap tahunnya sekitar 31,2 juta ton dan stok beras pemerintah minimal 1,5 juta ton.

Hingga saat ini stok beras yang disimpan di gudang Bulog mencapai 1,6 juta ton. Penguatan cadangan pangan pemerintah, lanjutnya, merupakan langkah strategis untuk menjamin stabilnya ketersediaan pangan dan harga terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Hal ini menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam setiap kunjungannya yang mengecek langsung stok dan ketersediaan beras di gudang Bulog.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours