Banyak Gaya, Tersangka Korupsi Arsan Latif Bawa Pistol ke Rutan Kebon Waru Bandung

Estimated read time 2 min read

BANDUNG – Mantan Presiden Bandung Barat Arsan Latif (55) yang kini menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Sindang Kasih Majelengka tampak selalu ada di mana-mana.

Senjata tersebut kini telah ditemukan dan ditahan di Satintelkam Polrestabes Bandung. Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polrestabes Bandung AKP Nurindah. Menurut dia, senjata tersebut disita setelah diserahkan kepada aparat Rutan Kelas I Bandung pada Senin malam (15/7).

“Senjata itu kita dapat setelah diserahterimakan dari rutan. Senjata-senjata ini disimpan di gudang senjata. Menurut Perkap (Komisioner Polisi Negara) yang memiliki senjata dalam kasus tersebut, sebaiknya ditahan polisi. ,” kata AKP Nurindah, Rabu (17/7/2024).

AKP Nurindah mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, senjata tersebut milik Arsan Latif dan memiliki izin kepemilikan.

Kejati Jabar memberikan penjelasan soal kejadian Arsan Latif menyerahkan diri saat dijebloskan ke penjara. Presiden Bandung Barat yang berstatus mencurigakan itu terlihat membawa senjata (senpi) saat diamankan.

Kepala Kejati Jabar, Nur Sricahyawijaya mengatakan, sebelum kejadian penemuan senjata Arsan Latif, jaksa mengirim Latif ke Rutan Kebon Waru Arsan, pada Senin (15/7/2024) malam.

Saat diperiksa Kejaksaan Jabar, Arsan Latif nantinya tidak membawa kotak berisi pistol ke ruang pemeriksaan.

“SOPnya sudah dicek. Kotaknya (berisi senjatanya) tidak diambil oleh yang bersangkutan (Arsan Latif). Jadi, ketika tim sudah menyelesaikan misinya dan mereka sudah pulang, kami baru mendapat kabar ini (pistol di Arsan Latif) koper),” kata Kasipenkum.

Nur Sricahyawijaya mengatakan, berdasarkan informasi, kotak tersebut diduga milik istri Arsan Latif dan telah diserahkan kepada pengacara. Usai menjalani pemeriksaan di kejaksaan, Arsan Latif hanya membawa obat-obatan untuk keperluan pengobatannya sendiri.

“Kami belum tahu karena diperintah oleh pengacara, bukan petugas. Kami masih bertanya-tanya bagaimana kelanjutannya. Tapi akhirnya ditahan oleh petugas lapas,” kata Nur Sricahyawijaya.

Seperti sebelumnya, petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandung atau Rutan Kebonwaru menemukan pistol dan telepon genggam di dalam kotak milik Arsan Latif, tersangka kasus korupsi Rokok Majalengka.

Senjata api dan telepon genggam tersebut ditemukan saat penggeledahan petugas saat Arsan hendak menerima telepon genggam tersebut di Rutan Kebonwaru milik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Senin (15/7/2024). ) malam.

“Jadi Senin jam 20.30 WIB kita ambil tahanan dari Kejaksaan Tinggi. Setelah itu jenazah kita cari, baru selesai. Pukul 21.30 WIB ada PH (penasihat Arsan Latif) yang membawa sekotak penuh pakaian dan sebagainya, kata Karutan Kebonwaru Bandung Suparman.

Petugas lapas, kata Suparman, melakukan pemeriksaan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Inspeksi adalah pencarian barang dalam bentuk tas. Ternyata polisi telah menyita senjata dan telepon seluler.

Arsan Latif diketahui dijebloskan ke Lapas Kebonwaru Bandung setelah 8 jam bertanya kepada penyidik ​​Kejaksaan Jabar. Urusan Sipil (Kemendagri).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours