Bapanas optimalkan mobil laboratorium keliling, jamin keamanan pangan

Estimated read time 2 min read

Surabaya (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggalakkan ketersediaan kendaraan laboratorium keliling untuk menjamin keamanan dan sanitasi pangan segar guna menjamin ketersediaannya bagi masyarakat. Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi di Pasar Nambangan Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, menyatakan keamanan pangan dan pasokan barang di pasar menjadi perhatian utama.

“Truk itu sedang memeriksa produk-produk biasa untuk mencari makanan segar, jadi kami menyadari ada keamanan dan ketersediaan,” kata Arief.

Fasilitas laboratorium bergerak beroperasi untuk menguji sifat kimia dalam makanan segar.

Ia menjelaskan bahwa salah satu hal yang harus dipertimbangkan ketika menguji sayuran adalah tindakan untuk membunuh serangga. Tes juga dilakukan di Pasar Nambangan Surabaya pada Sabtu pagi. Baca juga: Bapanas perkenalkan 10 alat lab keliling untuk pantau keamanan pangan “Kami juga cek cumi, ayam, dan ikan, hasilnya bagus dan tidak ada isinya hari ini dan setiap hari,” ujarnya.

Senada, Penjabat Gubernur Jawa Timur (Jatim) Athy Karyono menyatakan, kendaraan laboratorium keliling sebaiknya dioperasikan dengan baik seminggu sekali untuk menjamin keamanan pangan segar.

“Saya ingin bisa melakukan ini secara rutin, seminggu sekali, agar masyarakat yakin bahwa makanannya sehat dan aman,” kata Athy.

Ia kemudian mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur akan melakukan penyelidikan menyeluruh jika hasil pengujian menunjukkan zat tersebut melebihi batas.

“Jika terjadi sesuatu yang buruk, atau kita menemukan kandungan pestisida yang terlalu banyak, misalnya kita mencari sumber atau saluran distribusi yang bermasalah,” ujarnya. Baca juga: Bapanas Periksa Keamanan Pangan di Ponorogo Dia optimis, fasilitas pemeriksaan pangan ini akan memperkuat kesadaran seluruh pemerintah daerah (Pemda) terhadap keamanan pangan.

“Semua pimpinan dinas dan gubernur/walikota kini benar-benar memahami tidak hanya ketersediaan, tapi juga keselamatan, yang penting,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pangan dan Pertanian Surabaya (DKPP) Antiek Sugiharti memastikan seluruh produk pangan di Pasar Nambangan aman dan layak dikonsumsi. “Juga hasil tes darurat bahan pangan membenarkan hal itu. Alhamdulillah semuanya sehat,” kata Antiek.

Selain itu, Antiek mengatakan kedatangan Bapanas dan Pemprov Jatim merupakan rangkaian peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia dan meninjau bagaimana Pasar Nambangan menjalankan pilot project Pelayanan dan Pasar Aman.

“Kami memasuki pasar ini kemarin dan mendapat predikat Pasar Aman dan Segar, peringkat kedua nasional,” ujarnya. Baca juga: Kampanye Bapana Soal Keberagaman, Pangan dan Pangan Baca juga: Pemkot Semarang-BRIN Gabungkan Riset Keamanan Pangan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours