Bapanas pastikan beri penjaminan keamanan pangan segar

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan memberikan jaminan keamanan pangan segar dan sehat sehingga dapat memberikan nutrisi kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Jaminan keamanan pangan segar merupakan hal yang wajib dilakukan. Badan Pangan Nasional sebagai Otoritas Kompeten Keamanan Pangan atau OKKP terus berupaya memperkuat persiapan untuk memastikan keamanan pangan segar,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetjo Adi dalam keterangannya. di Jakarta, pada hari Sabtu. .

Arief mengatakan, luasnya wilayah, banyaknya jenis dan jumlah pangan segar yang beredar, serta banyaknya titik distribusi membuat semua pihak terus melangkah dan menjalin kerja sama, baik di pusat maupun daerah. .

Dikatakannya, Bapanas sebagai OKKP terus memperkuat sistem jaminan keamanan pangan melalui penguatan regulasi dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.

Selain itu, standardisasi kelembagaan, penguatan pemeriksaan dan pengawasan, penguatan infrastruktur pemantauan dan pengujian, serta peningkatan komunikasi, pendidikan dan informasi.

Tercatat sejak tahun 2018 hingga tahun 2023 telah diterbitkan sebanyak 22.465 izin usaha pelaksanaan kegiatan (PBUMKU) berupa izin edar dan izin ekspor,” kata Arief.

Selain itu, untuk menjamin keamanan pangan yang dijual dalam jumlah besar di lalu lintas, Bapanas juga telah membangun pasar pangan segar yang aman (Pas Aman) yang telah diluncurkan di 68 lokasi di 20 provinsi.

Selain itu penguatan monitoring pusat dan daerah melalui mobile laboratorium sebanyak 17 unit pada tahun 2024.

“Laboratorium keliling ini penting untuk memperluas cakupan pemantauan keamanan pangan segar yang beredar dan untuk reaksi cepat melalui uji keamanan pangan,” jelasnya.

“Saya mengapresiasi daerah yang menerapkan sistem pemantauan keamanan pangan yang baik, terencana, dan terintegrasi,” ujarnya.

Arief menghadiri KTT Hari Ketahanan Pangan Sedunia (WFSD) yang digelar pada Jumat (21 Juni) di Surabaya, Jawa Timur. Hari Keamanan Pangan Sedunia diperingati setiap tanggal 7 Juni.

Menurutnya, dinamika ini mengingatkan kita akan pentingnya kerja sama antara otoritas keamanan pangan dan sistem analisis risiko negara berkembang guna mengidentifikasi potensi kerawanan pangan dan menciptakan pangan yang aman bagi masyarakat.

“Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, oleh karena itu saya mengajak seluruh pemangku kepentingan di bidang pangan baik akademisi, dunia usaha, pemerintah, komunitas, dan media untuk berperan dalam mencapai keamanan pangan yang lebih baik,” kata Arief.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours