Bapanas tegaskan ketahanan pangan harus dibangun secara terintegrasi

Estimated read time 4 min read

Indramayu, Jawa Barat (ANTARA) – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arif Prasetyo Adi menegaskan ekosistem pangan nasional harus dibangun secara terpadu dan komprehensif, mulai dari hulu hingga hilir.

“Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama membangun ekosistem pangan yang terintegrasi dari atas hingga bawah. Hari ini kita lihat itu bisa kita lihat melalui AB2TI. Mulai dari bibit, distribusi, petani, pengetahuan, lahan aman, di situ kita mulai hari ini (industri penggilingan padi). ),” kata West pada Selasa. kata Arif saat meresmikan Rice Mill Plant (RMP) atau Pabrik Penggilingan Padi di Indramayu, Jawa.

Ia mengatakan, saat ini kapasitas penggilingan padi hanya 40 ton per hari. Namun, dia bersikeras meningkatkannya menjadi 100, 200, hingga 300 ton per hari.

Arif mengajak Bupati Indramayu Nina Agustina memastikan beras yang dihasilkan pabrik Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) bisa masuk dalam program pemerintah daerah seperti beras untuk ASN. Ekosistem terbentuk di hilir.

Selain itu, Arif berharap dengan hadirnya Pabrik Penggilingan Padi AB2TI di Desa Kalensari, Kecamatan Vidasari, Indramayu dapat mendorong dan memperkuat keorganisasian antar pemangku kepentingan perberasan di daerah tersebut.

“Saya berharap Bulog menjadi pembeli yang menunggu, sehingga ketika membeli beras, harga GKP (panen kering) tidak kurang dari Rp 6.000 per kilogram. Jadi AB2TI tolong bangun dan Bulog akan melepasnya,” ujarnya. Arif.

Ia pun mengaku mendukung kerja penggilingan padi kecil dan menengah agar bisa bekerjasama dengan yang besar.

Menurut dia, kesejahteraan petani terlihat dari pergerakan indeks Farmer’s Transformation Rate (NTP), khususnya Farmer’s Transformation Rate (NTTP) tanaman pangan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Arief yang dilanjutkan pada Oktober 2022 mencatat NTPP mulai naik di atas 100 untuk pertama kalinya.

Saat itu NTPP ditetapkan sebesar 100,41 dan akan terus tumbuh pada tahun 2023. Rata-rata setahun penuh indeks NTTP tahun 2023 sebesar 107,63, dengan indeks tertinggi pada Oktober 2023 sebesar 114,55. Saat ini NTPP masih di atas 100 yang berarti akan berada di angka 104,63 pada Mei 2024.

“Kalau dilihat kenapa 1-2 tahun terakhir ini kita bisa menjaga harga petani, tanpa impor, itu dilakukan secara terbatas. Sampai saat ini NTP-nya masih lebih dari 100. Sebelumnya 95 Artinya, yang dikeluarkan “tidak sesuai dengan yang diterima petani,” kata Arif.

Selain itu, Arif menegaskan, kecukupan stok pangan sangat penting untuk menjaga kestabilan pasokan pangan.

Menurut dia, stok beras yang benar yang disimpan pemerintah melalui Perum Bulog seharusnya sebanyak 3 juta ton. Hal ini sesuai perintah langsung Presiden Joko Widodo. Sedangkan sawah di Gurang Bulog mencapai 1,7 juta ton.

“Apakah ada El Nino, La Nina atau lainnya, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan Badan Pangan Nasional untuk memiliki stok pangan yang kuat di dalam negeri. Bulag harus memiliki stok yang sesuai minimal 3 juta ton,” jelas Arif.

Bapanas Areef Prasetyo Adi (kedua kanan), Menteri Koperasi dan UKM (Mencap UKM) Teten Masduki (kedua kiri), Bupati Indramayu Nina Agustina (tengah), Ketua Umum AB2TI Dwi Andreas Santosh (kanan), Dandim 0616 Indramayu Letkol Inf. Yanuar Setyaga, Selasa (11/6/2024) saat pembukaan Rice Mill Plant (RMP) atau Pabrik Penggilingan Padi di Indramayu, Jawa Barat. Antara/Harianto

Di tempat yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan, petani perlu bersatu untuk menciptakan sistem pangan yang kuat.

“Saya coba imbangi urusan mempertemukan petani dan asal terhubung dengan produsen yang kita punya secara finansial. Kita tidak bisa lagi bertani sendiri-sendiri, kita harus bersatu. Jadi kita ciptakan pertukaran,” kata Teten.

Ia menekankan pentingnya bergabung dengan masyarakat koperasi keuangan. Masukan pupuk, benih, mesin, dll yang tidak memadai. Namun, penting untuk memikirkan metode pengelolaan dan metode produksinya.

Ketua Umum AB2TI Dwi Andreas Santosha mengatakan RMP terdiri dari 100 persen petani kecil yang tergabung dalam aliansi AB2TI.

Kita bertekad mewujudkan RMP, petani punya pabrik padi modern dengan peralatan terbaik. Dan satu atau dua tahun ke depan akan terulang di berbagai daerah. ,” dia berkata.

Bupati Indramayu Nina Agustina berharap dengan dibentuknya RMP AB2TI ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan juga menjembatani Perum Bulag setempat dalam menyediakan fasilitas pangan bagi pemerintah.

“Untuk memperkuat cadangan beras pemerintah sehingga tercipta stabilitas harga di tingkat produsen dan konsumen,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours