Bapanas Ungkap Kondisi Stok Pangan Jelang Iduladha

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional (BAPNAS) Arif Prasito Adi memastikan stok pangan nasional aman jelang Idul Fitri 1445 Hijriah. Hal itu diungkapkannya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) IV Komisi DPR-RI. Baru-baru ini.

Dikatakannya, “Berdasarkan perkiraan neraca pangan yang memperhitungkan ketersediaan dan kebutuhan pangan, secara umum kami memastikan Stok Pangan Strategis Nasional aman dan mencukupi, apalagi akan segera hadir.”

Meski terjadi El Nino dan La Nina, Bipanas selalu memastikan stok pangan aman dan dalam kondisi mencukupi, imbuh Arif. Salah satu langkahnya adalah memastikan stok beras pemerintah (CBP) di blog selalu terjaga di atas satu juta ton.

Per 7 Juni 2024, dalam blog tersebut dijelaskan stok CBP sebanyak 1,7 juta ton. Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo yang meminta jajarannya memastikan pangan merata, merata, dan terjangkau bagi masyarakat.

Begitu pula dengan ketersediaan daging yang cukup menjamin masyarakat. Untuk hewan hidup, BAPNAS akan mengadakan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk memutuskan jumlah pengiriman sehingga upaya Fasilitas Distribusi Pakan (FDP) dapat dilakukan secara efisien.

Arif mengatakan, “Hal ini akan dibicarakan oleh Wakil Presiden kita pada hari Selasa, terutama untuk mengimbangi laju hari raya yang kebutuhan akan kurban semakin meningkat, tetapi tentu saja soal daging dan daging, kondisinya aman.”

“Kalau pengalaman beberapa tahun ke belakang, tantangan yang kita hadapi adalah perpindahan antar daerah. Jadi kalau di Jakarta dan Bandung Raya, biasanya kita suplai dari Jawa Tengah dan Jawa Timur juga. Nah, itu tantangannya di tahun-tahun sebelumnya. Mendapatkannya kembali , Noosa menegaskan, “Jadi nantinya akan diekspor lagi, tapi saat itu akan coba dijual di Jakarta dan sekitarnya.”

Sementara itu, Direktur Utama ID FOOD, Sis Apek Wijayanthu mengatakan, jelang lebaran mendatang, pihaknya akan menyiapkan stok sebanyak 1.300 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang hari raya.

“Kami laporkan saat ini stoknya 280 ton (daging sapi) dan kemudian 1.300 ekor, jadi siap jika masyarakat membutuhkannya,” kata Kak Apek.

Selain menjamin penyimpanan pangan yang aman, Arif juga mengungkapkan beberapa langkah strategis yang dilakukan untuk mengamankan pasokan dan harga pangan, misalnya penguatan Kampanye Pangan Terjangkau (GPM) di seluruh daerah pada 7 Juni 2024, GPM di 514 kabupaten/kota dilaksanakan sebanyak 5.036 kali di 38 provinsi.

Selain itu, penyaluran beras melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) juga menjadi perhatian utama untuk menyediakan beras yang terjangkau bagi masyarakat. Sejauh ini penyaluran SPHP Beras Blog telah mencapai 755 ribu ton dan didistribusikan di pasar tradisional dan ritel modern.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours